Ringkasan deskripsi perjalanan hidup Gus Dur dari lahir hingga wafat.
Termasuk momen, pencapaian, dan jasa Gus Dur selama hidup yang telah dikenal dan diakui masyarakat secara luas.
Tahun 1940
Gus Dur lahir di Denanyar, Jombang dengan nama Abdurrahman ad-Dakhil. Ia adalah putra pertama dari pasangan KH. Wahid Hasyim dan Ny. Solichah
Tahun 1954
Gus Dur dikirim ibunya ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan SMEP dan nyantri di Krapyak
Tahun 1957
Setelah lulus dari SMEP, Gus Dur pindah ke Tegalrejo, Magelang untuk melanjutkan pendidikannya di pesantren
Tahun 1959
Gus Dur pulang ke Jombang. Sembari melanjutkan nyantri, ia mendapat pekerjaan pertamanya sebagai guru di madrasah Tambakberas
Tahun 1963
Gus Dur mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar di Kairo
Tahun 1966
Tidak selesai studi di Kairo, Gus Dur pindah Universitas Baghdad untuk mengulang kembali studi S1 nya di bidang sastra
Tahun 1971
Gus Dur pulang ke Indonesia setelah melawat ke Eropa. Ia mulai bergabung di LP3ES dan aktif menulis di Prisma