KOLEKSI FOTO

Beragam peristiwa dalam kehidupan Gus Dur yang tertangkap oleh kamera, beserta sedikit cerita dari mereka yang menjadi bagian dari sejarah

Sabtu 22 Januari 1994, Gus Dur menjadi panelis diskusi bersama Romo YB. Mangunwijaya (berkemeja putih) di Bentara Budaya Yogyakarta. Gus
Peluncuran buku biografi Gus Dur karya Greg Barton di Jakarta pada 3 Juli 2003. Gus Dur duduk di samping Nurcholish
Peluncuran buku biografi Gus Dur karya Greg Barton di Jakarta pada 3 Juli 2003. Gus Dur menerima buku biografi tentangnya
Gus Dur berfoto bersama istrinya Sinta Nuriyah Wahid, ibunya Nyai Siti Sholehah, dan keempat anaknya: Alissa Qotrunnada Wahid (belakang kiri),
Gus Dur kecil berdiri di belakang, diapit ayahnya KH. Wahid Hasyim dan ibunya Nyai Siti Sholehah. Gus Dur adalah anak
Gus Dur berada dalam satu forum bersama Munir Said Thalib dalam sebuah kesempatan pada 27 April 2004. Munir adalah aktivis
Sabtu 5April 2000, Gus Dur bersama Ibu Negara Sinta Nuriyah dan rombongan dari Indonesia mengunjungi Paus Yohannes Paulus II di
Gus Dur didampingi Menteri Luar Negeri Kabinet Bersatu, Alwi Shihab bertemu dengan Presiden Venezuela, Hugo Chávez dalam sebuah acara. Chávez
Pertemuan Gus Dur dengan George Soros, tokoh bisnis dan pimpinan lembaga nirlaba Open Society Institute pada 1 Juni 2006. Pertemuan
Potret Gus Dur saat beraktivitas di kantornya di PBNU. Tampak banyak koleksi buku-buku yang terpajang pada rak di belakangnya. Gus
KH. Abdurrahman Wahid resmi menjabat sebagai Presiden Indonesia keempat menggantikan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie pada tanggal 20 Oktober 1999. Dari
Gus Dur menerima tamu seorang warga beretnis Tionghoa di kantornya PBNU. Relasi Gus Dur dengan komunitas Tionghoa memang sangat dekat.
Pada 21 Januari 2005, Gus Dur meninjau wilayah Aceh setelah diterjang tsunami pada 26 Desember 2004. Bersama putri keduanya Yenny
Gus Dur diapit Putu Wijaya (kiri) dan Radhar Panca Dahana (kanan) dalam perhelatan “Refleksi Setahun Federasi Teater Indonesia” pada 27
Momen saat Gus Dur mencium istrinya, Sinta Nuriyah Wahid saat perayaan ulang tahun Ibu Sinta yang ke-58 di rumah mereka,
Potret Inul Daratista saat mengunjungi Gus Dur di rumahnya pada 19 Januari 2006. Pertemuan ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, Gus
Pada 11 Juli 2003, Gus Dur mendapatkan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) di bidang kemanusiaan dari Universitas Netanya, Israel. Hubungan
Gus Dur dalam acara “Kongkow Bareng Gus Dur” di Kedai Tempo, Utan Kayu pada 5 Juni 2006. Saat itu topik
Gus Dur bersama sahabatnya, Ibu Gedong, dalam sebuah acara di Ashram Gandhi, Bali. Gedong Bagoes Oka atau terlahir dengan nama