Anatomi Konflik NU, Elit Islam dan Negara

Judul Tulisan

Daftar Isi

Pengantar

BAB I. Paradigma Gerakan Politik NU di Antara Elit Islam dan Negara

1. Latar Belakang Lahirnya NU
2. NU Sebagai Organisasi Agama (1926-1952)
3. NU Sebagai Partai Politik (1952-1973)
4. NU Dalam Era Depolitisasi (1973-1984)

BAB II. Konflik dalam Transisi Kembali ke Khittah 1926

1. Posisi NU
2. Pemikiran tentang Tujuan Kembali ke Khittah 1926
3. Langkah Kembali ke Khittah 1926

BAB III. Konflik Faksional dan Faktor Eksternal

1. Kaitan dengan Kondisi Sebelumnya
2. Faktor Internal dari Munculnya Ketegangan dan Konflik
   1. Munculnya Generasi Ketiga: Generasi Baru Versus Tradisi Politik NU, Kepentingan Politik Faksi Politik, Perbedaan Penafsiran tentang Khittah
   2. Generasi Ketiga versus Para Kyai-kyai
   3. Kemajemukan Diri
   4. Perbedaan Pemikiran dalam Hubungan dengan Negara
   5. Faktor Kharisma dalam Kepemimpinan NU
3. Faktor Eksternal (Patronase Politik)

BAB IV. Penutup

1. Perjalanan Khittah 1926
2. Ketegangan dan Konflik NU: Kubu Weberian versus Durkheimian
3. Kharisma, Kepentingan, Status dan Penafsiran

Epilog

Gerakan Politik Tokoh-tokoh NU Versus Kemapanan

1. Perjuangan Politik Ulama yang Terbentur
2. Kristalisasi Faksi dan Penolakan terhadap Politisi
3. Terpilihnya Kembali Abdurrahman Wahid
4. Konflik Gus Dur-Abu Hasan

Kepustakaan

Glossarium