Kembali ke Judul Buku

Benih Perdamaian – Visi Buddhis Atas Pembaharuan Masyarakat

Pengantar Buku
Benih Perdamaian – Visi Buddhis Atas Pembaharuan Masyarakat
Judul
Benih Perdamaian – Visi Buddhis Atas Pembaharuan Masyarakat
Penulis
Sulak Sivaraksa
Penerbit
Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia dan Yayasan Pencerahan, Jakarta 2001
Kategori
, ,
Arsip Tahun

Sinopsis

Seeds of Peace merupakan sebuah kritikan atas tatanan masyarakat modern dan pembangunan materialis, dan sebuah proposal dalam rangka menciptakan dunia yang lebih ramah dan berabab. Sulak Sivaraksa yang berasal dari Thailand adalah salah seorang pemikir dan aktivis sosial Asia terkemuka. Bidang kerjanya yang luas meliputi pendirian International Network of Engaged Buddhist, mengundang mereka yang sedang berada di zona perang di Birma dan Sri Lanka untuk mengikuti retret meditasi yang diadakan di biara-biara Thailand, dan mengorganisir kaum buruh miskin yang berada di seluruh negara Dunia Ketiga untuk membicarakan kesulitan yang mereka hadapi. Di buku Seeds of Peace ini, Sulak menggunakan kajian dan latihan Buddhisme untuk membahas berbagai persoalan, termasuk pembangunan ekonomi, lingkungan, peran Jepang di Asia, dan peran wanita dalam Buddhisme. Dengan menggabungkan kritikan yang keras dan belas kasih, Sulak menawarkan alternatif yang cerdas dan kreatif untuk menghadapi pola-pola sistematik yang menghancurkan kehidupan manusia yang menguasai dunia saat ini.

 

Sulak Sivaraksa adalah mantan Ketua Asian Cultural Forum on Development. Ia juga seorang Profesor tamu pada UC Berkeley, Universitas Hawaii, Cornell, Swarthmore, dan Harvard. Seeds of Peace, merupakan buku pertamanya yang diterbitkan di Amerika, terdiri dari tulisan- tulisan yang cukup jelas dan keras.

“Suatu peristiwa penting adalah terbitnya buku yang ditulis oleh salah seorang pahlawan besar di masa kita, untuk saat ini kehidupan yang pantang menyerah dan usaha yang dilakukan oleh Sulak Sivaraksa di kawasan Asia Tenggara dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat di seluruh dunia. Ia memberikan kebijaksanaan yang dalam dan alternatif yang menyegarkan yang dapat diterima akal sehat untuk mengatasi agama konsumerisme yang berbahaya bagi kesehatan jiwa manusia dan kelangsungan alam, keserakahan, dan pengeksploitasian.”

-Joanna Macy, penulis World as Lover World as Self