Judul |
---|
Dialog: Kritik dan Identitas Agama (Seri Dian I Tahun I) |
Editor (Penyunting) |
Dr. Th. Sumartana, Dr. Eka Darmaputra, Drs. Djohan Effendi, Dr. Daniel Dhakidae, Zulkifli Lubis |
Penerbit |
Institut DIAN-Interfidei dan Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Desember 1994 (cetakan ke-2) |
Kategori |
2 Bunga Rampai, Judul Buku, Karya Tulis Gus Dur |
Arsip Tahun |
1994 |
Judul Tulisan
Sekapur Sirih
Daftar Isi
Pengantar : Menuju Dialog Antar Iman
- Dr. Th. Sumartana
- St. Sunardi
- Farid Wajidi
Bagian I – Titik Temu Teologi Agama-agama
- Hubungan Antar-agama: Dimensi Internal dan Eksternalnya di Indonesia
- K.H. Abdurrahman Wahid
- Bersama Saudara-Saudari Beriman Lain Perspektif Gereja Katolik
- Dr. J. B. Banawiratma, SJ
- Idea Umat Terpilih dalam Perjanjian Lama: Positif atau Negatif?
- Dr. E. Gerrit Singgih
- Kemusliman dan Kemajemukan Agama
- Djohan Effendy
- Dialog : Cara Baru Beragama, Sumbangan Hans Kung bagi Dialog Antar Agama
- St. Sunardi
- Etika Dialog Antar Agama
- Dr. M. Amin Abdullah
- Kesatuan Transendental dalam Teologi : Perspektif Islam tentang Kesatuan Agama-Agama
- Budhy Munawar-Rachman
- Agama dan Dialognya
- Masdar F. Mas’udi
- Dialog Antar Agama dan Batas-Batasnya
- Emha Aimun Nadjib
Bagian II – Perspektif Pluralisme dan Konflik Agama-Agama
- Pluralisme Agama dalam Perspektif Sejarah
- Dr. Onghokham
- Dimensi Sosial Ekonomi dalam Konflik Antar Agama di Indonesia
- Dr. Arief Budiman
- Agama, Harkat Manusia dan Modernisme
- Dr. Mudji Sutrisno
- Problem Hindu-Muslim di India, Suatu Titik Pandang Islam
- Aghar Ali Engineer
- Perkembangan Dialog Antar Agama di Dunia Modern
- Dr. D. C. Mulder
- Muslim dan Kristen Pasca Perang Teluk
- Dr. W. Montgomery Watt
- Menata Diskursus Islam Kristen, Membaca Kritis Watt, Institut DIA/INTERFIDEI: Sebuah Undangan Dialog
- Dr. Eka Darmaputera
Biodata Para Penulis
Indeks
Sinopsis
Dialog Kritik & Identitas Agama
Persoalan-persoalan kemanusiaan dewasa ini semakin menyadarkan kita akan pentingnya keterlibatan agama-agama untuk ikut memperhatikan dan mengupayakan penyelesaian secara bersama-sama. Keterlibatan agama semacam itu tidak terhindarkan, karena iman tidak cukup hanya diikrarkan dan diwujudkan dalam bentuk ritualnya, ia menuntut keterlibatan konkrit dalam seluruh problem etis umat manusia.
Dialog adalah satu-satunya pilihan yang logis dan etis dalam upaya melibatkan agama pada persoalan diatas. Bagaimanakah dialog harus dilakukan dalam konteks sekarang dimana prulalisme merupakan kenyataan yang tak terbantahkan? Prasyarat-prasyarat apa saja yang dibutuhkan? Aspek-aspek apa saja yang perlu dikaji? Dengan menghadirkan berbagai pemikir terkemuka yang berasal dari berbagai latar belakang agama dan disiplin ilmu, buku ini merupakan bagian dari upaya menjawab persoalan-persoalan tersebut.