Kembali ke Judul Buku

Dialog Pemikiran Islam & Realitas Empirik

Kumpulan Tulisan Bersama
Dialog Pemikiran Islam & Realitas Empirik
Judul
Dialog Pemikiran Islam & Realitas Empirik
Kategori
, ,
Arsip Tahun

Sinopsis

Dengan menelaah lebih tajam buku ini semakin nampak dialog antara Islam sebagai realitas empirik di pihak lain. Antara Islam sebagai das sollen (sosiologi) atau model of (Antropologi) dengan masyarakat Islam sebagai das Sein (Sosiologi) antara model for (Antropologi).

 

Islam yang jatuh ke daratan pemikiran para ulama menjadi konser vatisme, sehingga kalah bersaing dengan modernisme dan sekularisme Barat (Faisal Ismail). Pada hal pada masa awal belakang Islam penuh vitalitas, sehingga dapat melakukan transformasi sosial budaya dan pusat peradaban dunia (M. Masyhur Amin). Islam yang seharusnya menjadi variabel yang menentukan dalam pengambilan keputusan bagı mayoritas yang pendukungnya muslim, ternyata menjadi variabel yang terendah dan seterusnya. Dalam konteks ini, Mohammad Abduh mengingatkan kita, bahwa Al Islam syayun wal Muslimun Syayun akhar. Dan untuk menjembatani antara keduanya harus dimulai dengan melakukan perubahan tradisi kultural dan struktural Sosial umat. Kalau hal ini tidak dilakukan, maka umat Islam akan ditinggalkan oleh perubahan masyarakat itu sendiri.

 

Dialog pemikiran antara Islam sebagai ajaran dengan realitas empirik dapat dilihat dari kumpulan makalah hasil diskusi dan seminar yang diadakan oleh Lajnah Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (LKPSM) NU DIY yang kini diterbitkan sebagai edisi kelima, setelah empat buku sebelumnya telah diterbitkan.