| Judul |
|---|
| Kontekstualisasi Doktrin Islam Dalam sejarah |
| Editor (Penyunting) |
| Budhy Munawar Rachman |
| Penerbit |
| Yayasan Paramadina, Jakarta, Februari 1995 (cetakan ke-2) |
| Kategori |
| 2 Bunga Rampai, Judul Buku, Karya Tulis Gus Dur |
| Arsip Tahun |
| 1995 |
Judul Tulisan
Daftar Isi
Kata Pengantar Editor
Pendahuluan
- Oleh: Nurcholish Madjid
Bab I. Di Sekitar Persoalan Penafsiran Al-Qur’an
- Persoalan-persoalan Penafsiran Metaforis atas Fakta-fakta Tekstual
Oleh: Quraish Shihab - Masalah Ta’wil sebagai Metodologi Penafsiran al-Qur’an
Oleh: Nurcholish Madjid - Konsep Asbab al-Nuzul dan Relevansinya bagi Pandangan Historis Segi-segi Tertentu Ajaran Keagamaan
Oleh: Nurcholish Madjid - Nasikh Mansukh dalam al-Qur’an
Oleh: KH. Ali Yafie
Bab II. Konsep-konsep Dasar dalam al-Qur’an
- Konsep-konsep Teologis
Oleh: Djohan Effendi - Konsep-konsep Kosmologis
Oleh: Achmad Baiquni - Konsep-konsep Antropologis
Oleh: Jalaluddin Rakhmat - Konsep-konsep Hukum
Oleh: KH. Ali Yafie - Konsep-Konsep Keadilan
Oleh: Abdurrahman Wahid - Konsep-konsep Kebahagiaan dan Kesengsaraan
Oleh: Nurcholish Madjid
Bab III. Disiplin Ilmu Keislaman Tradisional: Teologi, Filsafat. Tasawuf dan Hadits
- Telaah Kritis atas Teologi Mu’tazilah
Oleh: Masdar F. Mas’udi - Kekuatan dan Kelemahan Paham Asy’ari sebagai Doktrin Akidah
Oleh: Zainudin Kamal - Filsafat Islam
Oleh: Harun Nasution - Tasawuf
Oleh: Harun Nasution - Syari’at, Thariqat, Haqiqat dan Ma’rifat
Oleh: KH. Ali Yafie - Manusia dan Proses Penyempurnaan Dirinya
Oleh: Komaruddin Hidayat - Pandangan Kesufian tentang Diri Manusia
Oleh: M. Bambang Pranowo - Antara Sukma Nurani dan Sukma Dhulmani
Oleh: Zainun Kamal - Pergeseran Pengertian Sunnah ke Hadits: Implikasinya dalam Pengembangan Syari’ah,
Oleh: Nurcholish Madjid - Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaiknya?
Oleh: Jalaluddin Rakhmat
Bab IV. Fiqh dalam Realitas Umat Islam
- Sejarah Awal Penyusunan dan Pembakuan Hukum Islam
Oleh: Nurcholish Madjid - Tinjauan Kritis atas Sejarah Fiqh: Dari Fiqh Tabi’in Hingga Madzhab Liberalisme
Oleh: Jalaluddin Rakhmat - Tradisi Syarah dan Hasyiyah dalam Fiqh dan Masalah Stagnasi Pemikiran Hukum Islam
Oleh: Nurcholish Madjid - Taqlid dan Ijtihad: Beberapa Pengertian Dasar
Oleh: KH Ibrahim Hosen - Taqlid dan Ijtihad: Masalah Kontinuitas dan Kreativitas dalam Memahami Pesan Agama
Oleh: Nurcholish Madjid - Peranan Tuntutan Situasi dalam Memahami Hukum Islam
Oleh: Jalaluddin Rakhmat - Konsep-konsep Istihsan dan Istishlah dan Mashlahat al-Ammah
Oleh: Ali Yafie - Fiqh dan Reaktualisasi Ajaran Islam
Oleh: Atho’ Mudzhar - Pandangan Kontemporer tentang Fiqh: Telaah Problematika Hukum Islam di Zaman Modern
Oleh: Nurcholish Madjid
Bab V. Dimensi Esoteris Ibadah dalam Islam dan Implikasinya Pada Pengembangan Etika Sosial
- Shalat
Oleh: Nurcholish Madjid - Puasa
Oleh: Nurcholish Madjid - Zakat: Konsep Harta yang Bersih
Oleh: Masdar F. Mas’udi - Zakat: Implikasinya pada Pemerataan
Oleh: Rahman Zainuddin - Haji
Oleh: Quraish Shihab - Masalah Simbol dan Simbolisme dalam Ekspresi Keagamaan
Oleh: Nurcholish Madjid - Ritualisme Islam dan Etika Sosial
Oleh: Syu’bah Asa - Penghayatan Keagamaan Populer dan Masalah Religio-Magisme
Oleh: Nurcholish Madjid
Bab VI. Dimensi Sosial Ajaran Islam
- Etika dalam Kitab Suci dan Relevansinya dalam Kehidupan Modern: Studi Kasus di Turki
Oleh: Komaruddin Hidayat - Konsep Muhammad SAW sebagai Penutup Para Nabi: Implikasinya dalam Kehidupan Sosial dan Keagamaan
Oleh: Nurcholish Madjid - Implikasi Sosial-Keagamaan Muhammad sebagai Penutup Utusan Allah
Oleh: M. Yunan Yusuf - Universalisme Islam dan Kosmopolitanisme Peradaban Islam
Oleh: Abdurrahman Wahid - Makna Modernitas dan Tantangannya terhadap Iman
Oleh: Sayyidiman Suryohadiprojo - Islam di Indonesia dan Potensinya sebagai Sumber Substansiasi Ideologi dan Etos Nasional
Oleh: Nurcolish Madjid - Islam, Ideologi dan Etos Kerja di Indonesia
Oleh: Abdurrahman Wahid - Agama dan Negara dalam Islam: Telaah atas Fiqh Siyasy Sunni
Oleh: Nurcholish Madjid - Pengertian Wali al-Amr dan Problematika Hubungan Ulama dan Umara
Oleh: Ali Yafie - Keterkaitan dan Hubungan Umara dan Ulama dalam Islam,
Oleh: Aswab Mahasin - Hak-hak Individu dan Sosial di Indonesia
Oleh: Mochtar Pabottinggi - Hak Milik dan Ketimpangan Sosial: Telaah Sejarah dan Kerasulan
Oleh: Masdar F. Mas’udi - Skisme dalam Islam: Tinjauan Singkat Secara Kritis-Historis terhadap Proses Dini Perpecahan Sosial-Keagamaan Islam
Oleh: Nurcholish Madjid - Skisme dalam Islam: Sebuah Telaah Ulang
Oleh: Jalaluddin Rakhmat
Sinopsis
Semua tulisan yang ada di dalam buku ini pernah didiskusikan dalam Klub Kajian Agama (KKA) Yayasan Paramadina. Sebuah forum bulanan yang berlangsung sejak 1986, membahas seputar kajian keagamaan yang menyangkut berbagai masalah dunia kontemporer. Mulai dari tema penafsiran al-Qur’an hingga fikih, yang menyangkut kehidupan sosial (etika) dan ubudiyyah (peribadatan).
Tulisan dalam buku ini didominasi oleh Nurcholish Madjid, mengingat forum KKA adalah ruangnya Cak Nur dalam mengekplorasi gagasan. Beliau diberi tempat khusus sebagai pembicara di setiap diskusi. Cak Nur adalah ikon dari Yayasan Paramadina. Embrio pemikiran keislaman Paramadina berasal dari Cak Nur.
Buku ini juga menjadi diktat kuliah, bacaan wajib dalam studi Islam yang diselenggarakan kampus Paramadina. Di samping Cak Nur, juga terlibat banyak cendekia yang tulisannya juga dimuat dalam buku ini. Seperti Komaruddin Hidayat, Azyumardi Azra, Ali Yafie, Quraish Shihab, Din Syamsuddin, hingga Gus Dur.
Buku ini memiliki semangat bagaimana mengkontekstualisasikan doktrin Islam dalam sejarah, yang ditarik dalam konteks keindonesiaan. Total ada 52 artikel, yang dibagi ke dalam enam bab. Bab pertama, menjadi pintu masuk yang berkaitan dengan panafsiran al-Qur’an, membicarakan masalah ta’wil, asbabun nuzul, naskh-mansukh. Bab kedua, membicarakan konsep-konsep dasar al-Qur’an, yang meliputi konsep teologi, kosmologi, antropologi, hukum, dan segala hal yang berkaitan dengan tujuan agama.
Bab ketiga, berisi dasar-dasar mengenai ilmu keislaman tradisional, yaitu teologi, filsafat, tasawuf, dan hadis. Bab keempat, khusus menyangkut persoalan fikih. Bab kelima, membincang makna esoterik dari ibadah dan implikasinya pada pengembangan etika sosial. Dan bab keenam, sebagai lanjutan pembicaraan sebelumnya, namun lebih makro pada dimensi sosial ajaran Islam.
Ada tiga tulisan Gus Dur dalam buku ini: Konsep-Konsep Keadilan, Universalisme Islam dan Kosmopolitanisme Peradaban Islam, Islam, Ideologi, dan Etos Kerja di Indonesia. Tulisan pertama, Gus Dur mengajak pembaca untuk mencari makna keadilan di tengah banyaknya bangsa muslim yang mengalami ketidakadilan. Dan juga di tengah kepungan ideologi besar dunia; sosialisme, komunisme, liberalisme, dan lainnya.
Tulisan kedua, pembaca diajak untuk menyelami makna universalisme ajaran Islam dan kosmopolitanisme peradaban Islam. Keduanya itu adalah wajah Islam yang dihormati dunia, karena berisi nilai-nilai yang berprinsip pada kemanusiaan. Seperti jaminan dasar yang tertuang dalam maqasidus syari’ah; menjaga keselamatan fisik, keyakinan, keturunan, harta, dan profesi. Belakangan dikembangkan lagi menjaga keselamatan lingkungan dan kehormatan.
Tulisan ketiga membincang fatwa Muktamar NU tahun 1935 tentang status negara Hindia Belanda yang dipimpin oleh non-Muslim bagaimana dalam pandangan Islam. Hal ini berimplikasi pada bentuk negara Indonesia, serta hubungan Islam dan negara, di tengah banyaknya kelompok dan ideologi yang menginginkan pendirian negara Islam.