Kembali ke 2 Bunga Rampai

Masyarakat Versus Negara: Paradigma Baru Membatasi Dominasi Negara

2 Bunga Rampai
Masyarakat Versus Negara: Paradigma Baru Membatasi Dominasi Negara
Judul
Masyarakat Versus Negara: Paradigma Baru Membatasi Dominasi Negara
Editor (Penyunting)
Frans M. Parera dan T. Jakob Koekerits
Penerbit
Penerbit Harian KOMPAS dan Gramedia Literary Agents, Jakarta, Desember 1999 (cetakan ke-1)
Kategori
, ,
Arsip Tahun

Judul Tulisan

Daftar Isi

Daftar Singkatan, Istilah, dan Kata-Kata Asing

Kata Pengantar

Prakata Penerbit

Pendahuluan

 

Bagian Pertama. Debat Publik Seputar Budaya Demokrasi

  1. Demokrasi Kepemimpinan Politik (Catatan Tahun 1998)
    Oleh: Ignas Kleden
  2. Mitos-Mitos Politik Orde Baru
    Oleh: Amich Alhumami
  3. Kejahatan Demokrasi
    Oleh: Novel Ali
  4. Pemerintahan yang Bersih
    Oleh: Mukhtar Sarman
  5. Partisipasi Kaum Miskin dan Marginal: HAM dalam Paradigma Holistik
    Oleh: J.B. Banawiratna
  6. Politik Setelah Lebaran
    Oleh: Denny J.A.
  7. Teladan Berdemokrasi: Van Lith, Kasimo, dan Natsir
    Oleh: Dr. Anhar Gonggong

 

Bagian Kedua. Adakah Hak Suara Ibu Rumah Tangga & Kaum Marginal

  1. Rakyat Kecil di Tengah Instabilitas Sosial
    Oleh: Willian Chang
  2. Reformasi di Timur: Bukan Menumpang Hidup di Republik
    Oleh: Fredy Roeroe
  3. Krisis Keluarga dan Reformasi Agama
    Oleh: Tarmizi Taher
  4. Adakah Hak Suara Ibu Rumah Tangga?
    Oleh: Redhani M.
  5. Perlu Segera, Reorientasi dan Reformasi Upaya Kesehatan
    Oleh: Does Sampoerno
  6. Arti Sebuah Pergerakan Konsumen
    Oleh: Zumrotin K. Susilo

 

Bagian Ketiga. Pendidikan Demokrasi Melalui Pemilu & Parpol

  1. Pelembagaan Kelompok Kritis
    Oleh: Meuthia Ganie Rochman
  2. Pers, HAM, dan Demokrasi
    Oleh: A. Muis
  3. Mencari Sosok Pers Reformis
    Oleh: Jalaluddin Rakhmat
  4. Pemilu 1999 dan Persoalannya
    Oleh: Andre H. Pareira
  5. Kekerasan Politik dan Skenario Pemilu 1999
    Oleh: Wawan Darmawan
  6. Reformasi Perilaku Menuju Pemilu 1999
    Oleh: Sulardi
  7. Pemilu Damai
    Oleh: Selo Soemardjana
  8. Partai-Partai Miskin Program
    Oleh: Didik J. Rachbini
  9. Etika Antarpartai
    Oleh: Deliar Noer
  10. Otonomi Jiwani dalam Pemilu
    Oleh: Limas Sutanto

 

Bagian Keempat. Membatasi Kekuasaan Negara

  1. Urgensi Amandemen UUG 1945
    Oleh: Salman Luthan
  2. Hukum Alat Penguasa?
    Oleh: Hendardi
  3. Keluasan Reformasi Hukum
    Oleh: Satjipto Rahardjo
  4. Membatasi Kekuasaan
    Oleh: Ruslani
  5. Membongkar Kooptasi Kekuasaan Tunggal
    Oleh: Tommy F. Away
  6. Diskusi Aktualisasi ”The Third Way”: Ketika Rakyat Menjadi Musuh-Musuh
    Oleh: Maria Hartiningsih
  7. ”People Power”
    Oleh: Sediono M.P. Tjondronegoro
  8. Prasyarat Budaya ”Civil Society”
    Oleh: Zuly Qodir
  9. Makar: Aksi atau Resepsi Politik?
    Oleh: Ignas Kleden

 

Bagian Kelima. Pembagian Peran dalam Masyarakat Demokratis

  1. Presiden dan Agama
    Oleh: Abdurrahman Wahid
  2. Presiden
    Oleh: Tatan Daniel
  3. Militer Profesional dan ”Civil Society”
    Oleh: Wiranto
  4. Paradigma Baru ABRI
    Oleh: Wiranto
  5. Dehegemoni Tentara
    Oleh: M. Alfan Alfian M.
  6. ”The New ABRI”
    Oleh: Roch Basoeki Mangoenpoerojo
  7. Polisi Indonesia Baru
    Oleh: Sutjipto Rahardjo
  8. Urgensi Kemandirian Kejaksaan dalam Reformasi Penegakan Hukum
    Oleh: Soedjono C. Atmonegoro
  9. Pandangan Seorang Penduduk Sipil
    Oleh: Selo Soemardjan

 

Bagian Keenam. Lonceng Kematian Masyarakat Madani

  1. Lonceng Kematian Masyarakat Madani
    Oleh: Ahmad Gaus A.F.
  2. Islam dan Prasyarat Budaya Masyarakat Madani
    Oleh: Abdul Munir Mulkhan
  3. Diskusi Aktualisasi ”The Third Way”: Antara Negara Kesejahteraan dan Masyarakat Madani
    Oleh: Manuel Kaisiepo
  4. Diskusi Aktualisasi ”The Third Way”: Yang Penting Jadi Demokrat Saja
    Oleh: Bre Redana
  5. Kongres Umar Islam: Menuju Masyarakat Madani
    Oleh: Sukidi
  6. Menuju Masyarakat Madani Muslim Indonesia
    Oleh: Malik Fadjar
  7. Etika Masyarakat Madani
    Oleh: Kartono Mohamad

 

Bagian Ketujuh. Gerakan Kaum Profesional: Etos Kerja dan Sikap Ilmiah

  1. Gerakan Kaum Profesional
    Oleh: A. Prasetyantoko
  2. Peran Masyarakat Akademi sebagai Bagian Masyarakat Madani
    Oleh: Moeslim Abdurrahman
  3. Perangkap Perjuangan Kaum Muda
    Oleh: Rustijono
  4. Mewaspadai Ranjau-Ranjau Reformasi
    Oleh: Anas Urbaningrum
  5. Politik Praktis di Universitas dan Tuntutan Reformasi
    Oleh: Djohansjah Marzoeki
  6. Menengok Masa Lampau, Menatap Masa Depan
    Oleh: Juwono Sudarsono

 

Bagian Kedelapan. Gerakan Akal Sehat Golongan Intelektual

  1. Karakteristis Tiga Kelompok Profesional: Melengkapi Tulisan Selo Soemardjan
    Oleh: M. Anshar A. Akil
  2. Mendambakan Utopia
    Oleh: Daoed Joesoef
  3. Reformasi Sastra Indonesia
    Oleh: Th. Sri Rahayu Prihatmi
  4. Seni Rupa dan Reformasi
    Oleh: Jim Supangkat
  5. Budaya ”Harus Bayar”
    Oleh: Umar Kayam
  6. Membangun Paradigma Ekonomi-Politik
    Oleh: Tommy F. Awuy
  7. Demokratisasi Pendidikan Demokrasi
    Oleh: Karim Suryadi
  8. Rekonstruksi Landasan Pendidikan Nasional
    Oleh: Ki Supriyoko
  9. Revolusi Akal Sehat
    Oleh: Mudji Sutrisno
  10. Masyarakat Belajar
    Oleh: L. Murbandono Hs

 

Sumber Naskah

Indeks

Daftar Kontributor

Riwayat Penyunting