Judul |
---|
Pendidikan Wawasan Kebangsaan: Tantangan dan Dinamika Perjuangan Kaum Cendekiawan Indonesia |
Editor (Penyunting) |
Soerjanto Poespowardojo, Frans M. Parera |
Penerbit |
PT GRASINDO, Jakarta 1994 |
Kategori |
Judul Buku, Karya Tulis Gus Dur, Kumpulan Tulisan Bersama |
Arsip Tahun |
1994 |
Judul Tulisan
Sinopsis
PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN
Salah satu pesan penting dari sekelompok cendekiawan Indonesia yang menjadi kontributor terbitan ini adalah kesadaran aktual secara kelompok atas adanya krisis solidaritas keindonesiaan yang secara aktual menjurus ke arah desintegrasi kehidupan bangsa Indonesia di masa depan. Gejala ini merupakan sebuah ironi kesejarahan Indonesia bila dihadapkan dengan momen historis yang berlangsung unik dan einmalig (sekali terjadi dan tak terulang kembali) dalam peristiwa pencerahan akal budi kaum cendekiawan Indonesia tempo doeloe yakni Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Sekelompok cendekiawan yang mencetuskan gagasan dalam terbitan ini menghimbau dan mencanangkan suatu gerakan kebangkitan kebangsaan Indonesia baru. Dimulai dengan menghayati kesadaran sejarah tentang makna Sumpah Pemuda 1928 tentang solidaritas keindonesiaan modern yang didasarkan atas tempat tinggal (domisili) dan hak-hak hukum yang sama di depan hukum nasional di alam kemerdekaan sebagi warga negara tanpa deskriminasi. Dengan demikian terjadi regrouping (pengelompokan baru) bukan atas ikatan-ikatan primordial, sektarian, dan ekslusif melainkan atas dasar wawasan kebangsaan sehingga tercipta konsolidasi menghadapi persaingan dalam pergaulan antarbangsa. Kaum cendekiawan Indonesia menjadi pelaku utama dan kunci dari tantangan dan dinamika tersebut.