Kembali ke 2 Bunga Rampai

Pendidikan Wawasan Kebangsaan – Tantangan dan Dinamika Perjuangan Kaum Cendekiawan Indonesia

2 Bunga Rampai
Pendidikan Wawasan Kebangsaan – Tantangan dan Dinamika Perjuangan Kaum Cendekiawan Indonesia
Judul
Pendidikan Wawasan Kebangsaan – Tantangan dan Dinamika Perjuangan Kaum Cendekiawan Indonesia
Editor (Penyunting)
Soerjanto Poespowardojo, Frans M. Parera
Penerbit
Lembaga Pengkajian Strategi dan Pembangunan dan PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 1994 (cetakan ke-1)
Kategori
, ,
Arsip Tahun

Judul Tulisan

Daftar Isi

Prakata

Kata Pengantar

 

Pendahuluan

  1. Masihkah Diperlukan Wawasan Kebangsaan Dewasa Ini?
    Oleh: Abdurrachman Wahid 
  2. Pengtingnya Pengkajian tentang Pendidikan Wawasan Kebangsaan
    Oleh: Soerjanto Poespowardjo
  3. Kesimpulan

 

Bagian Pertama. Peluang dan Tantangan Bagi Wawasan Kebangsaan Dewasa Ini

  • Bab 1 – Tantangan dan Peluang Wawasan Kebangsaan
    Oleh: Soemitro, Jenderal TNI (Purn)
  • Bab 2 – Wawasan Kebangsaan Indonesia
    Oleh: Barnabas Suebu
  • Diskusi
  • Kesimpulan

 

Bagian Kedua. Pemaknaan Wawasan Kebangsaan Dewasa Ini

  • Bab 3 – Pemaknaan Wawasan Kebangsaan dalam Pendidikan
    Oleh: Abdurrachman Surjomihardjo
  • Bab 4 – Pemaknaan dalam Wawasan Kebangsaan
    Oleh: Y.B. Mangunwijaya
  • Diskusi
  • Kesimpulan

 

Bagian Ketiga. Sasaran Pendidikan Wawasan Kebangsaan

  • Bab 5 – Sasaran Pendidikan Wawasan Kebangsaan,
    Oleh: Soeprapto M.Ed.
  • Bab 6 – Sasaran Pendidikan Wawasan Kebangsaan
    Oleh: Moeljarto Tjokrowinoto
  • Bab 7 – Nasionalisme Dewasa Ini: Beberapa Lontaran Pemikiran Orang Muda
    Oleh: I. Haryanto, G. Sola, P. Gobang, dan Avanti Fontana
  • Bab 8 – Pendidikan dan Daya Saing Bangsa
    Oleh: Tjuk K. Sukidi
  • Bab 9 – Arti Kebangsaan dalam Pendidikan Sains dan Teknologi
    Oleh: Parangtopo
  • Diskusi
  • Kesimpulan

 

Bagian Empat. Program Pendidikan Wawasan Kebangsaan

  • Bab 10 – Pendidikan Wawasan Kebangsaan: Masalah Program dan Metode
    Oleh: Mochtar Buchori
  • Bab 11 – Program Pendidikan Wawasan Kebangsaan
    Oleh: J. Riberu
  • Diskusi
  • Kesimpulan

 

Penutup

  • Bab 12 – Sebuah Refleksi Kebudayaan di Awal Pembangunan Jangka Panjang Tahap II
    Oleh: Leo Kleden

 

Kesimpulan dan Tindak Lanjut

Sumber Tulisan

Lampiran

Biografi Penulis dan Penyunting

Sinopsis

PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN

Salah satu pesan penting dari sekelompok cendekiawan Indonesia yang menjadi kontributor terbitan ini adalah kesadaran aktual secara kelompok atas adanya krisis solidaritas keindonesiaan yang secara aktual menjurus ke arah desintegrasi kehidupan bangsa Indonesia di masa depan. Gejala ini merupakan sebuah ironi kesejarahan Indonesia bila dihadapkan dengan momen historis yang berlangsung unik dan einmalig (sekali terjadi dan tak terulang kembali) dalam peristiwa pencerahan akal budi kaum cendekiawan Indonesia tempo doeloe yakni Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

Sekelompok cendekiawan yang mencetuskan gagasan dalam terbitan ini menghimbau dan mencanangkan suatu gerakan kebangkitan kebangsaan Indonesia baru. Dimulai dengan menghayati kesadaran sejarah tentang makna Sumpah Pemuda 1928 tentang solidaritas keindonesiaan modern yang didasarkan atas tempat tinggal (domisili) dan hak-hak hukum yang sama di depan hukum nasional di alam kemerdekaan sebagi warga negara tanpa deskriminasi. Dengan demikian terjadi regrouping (pengelompokan baru) bukan atas ikatan-ikatan primordial, sektarian, dan ekslusif melainkan atas dasar wawasan kebangsaan sehingga tercipta konsolidasi menghadapi persaingan dalam pergaulan antarbangsa. Kaum cendekiawan Indonesia menjadi pelaku utama dan kunci dari tantangan dan dinamika tersebut.