Kembali ke 2 Bunga Rampai

Tajuk-Tajuk Dalam Terik Matahari – Empat Puluh Tahun Surabaya Post

2 Bunga Rampai
Tajuk-Tajuk Dalam Terik Matahari – Empat Puluh Tahun Surabaya Post
Judul
Tajuk-Tajuk Dalam Terik Matahari – Empat Puluh Tahun Surabaya Post
Editor (Penyunting)
Hotman M. Siahaan dkk
Penerbit
Yayasan Keluarga Bhakti, Surabaya, Maret 1993 (cetakan ke-1)
Kategori
, ,
Arsip Tahun

Judul Tulisan

Daftar Isi

Prakata

Sambutan Ketua Umum PWI

Pengantar Editor

Tajuk-Tajuk dalam Terik Matahari – Empat Puluh Tahun Surabaya Post

  • Oleh: Daniel Dhakidae

 

Bagian 1. Surabaya Post di Tengah Pers Surabaya

  1. Pers Surabaya dalam Era Pers Perjuangan
    Oleh: Hotman M. Siahaan
  2. Anno 1953 Lahir dalam Keterbatasan
    Oleh: Tim Wartawan Surabaya Post
  3. Di Tengah Kemelut Politik Demokrasi Liberal
    Oleh: Tim Wawancara Surabaya Post
  4. Dilanda Gangguan Teknis Percetakan
    Oleh: Tim Wawancara Surabaya Post
  5. Menapak Kemandirian
    Oleh: Tim Wawancara Surabaya Post
  6. Mengepak Sayap
    Oleh: Tim Wawancara Surabaya Post
  7. Tumbuh Bersama
    Oleh: Tim Wawancara Surabaya Post
  8. Halaman Muka dalam Empat Dasawarsa
    Oleh: Tim Wawancara Surabaya Post
  9. Kesaksian Lensa Kamera
    Oleh: Tim Wawancara Surabaya Post

 

Bagian 2. Penilaian Para Sahabat

  1. Hanya Kewartawanan Moderat yang Tepat
    Oleh: H. Rosihan Anwar
  2. Berdiri Tegak di Atas Semua Golongan
    Oleh: H. Roeslan Abdulgani
  3. Mandiri dalam Lintasan Pembangunan Politik
    Oleh: Zulhamans
  4. Surabaya Post Risalah Keberhasilan
    Oleh: Wiwiek Hidayat
  5. Surabaya Post Sebuah Koran Mandiri
    Oleh: Budi Darma
  6. Mewujudkan Impian Pers Prestisius
    Oleh: Wiratmo Soekito
  7. Laporan dari Sikatan
    Oleh: Masminar Mangiang
  8. Hari-hari di Jl. Pahlawan
    Oleh: H. Agil H. Ali

 

Bagian 3. Pers dan Politik di Indonesia

  1. Negara dan Ekonomi Pers Indonesia
    Oleh: Daniel Dhakidae
  2. Membangun Institusi, Membangun Jiwa Bebas
    Oleh: Ashadi Siregar
  3. Peranan Budaya dalam Pembangunan Pers Pancasila
    Oleh: Kuntowijoyo
  4. Sejarah Kebangsaan sebagai Sumber dan Landasan Pers Pancasila
    Oleh: Abdurrachman Surjomihardjo
  5. Pers Indonesia, antara Industri dan Profesi
    Oleh: Christianto Wibisono
  6. Kemandirian Pers dalam Era Industri dan Kebudayaan Birokrasi
    Oleh: Saur Hutabarat
  7. Kebebasan Pers, atau Pembebasan Pers?
    Oleh: T. Mulya Lubis
  8. Kemandirian Pers Indonesia di Masa Lalu, Kini dan Mendatang
    Oleh: Jakob Oetama
  9. Sistem Televisi yang Mandiri, Menghadapi Gelombang Televisi Transnasional
    Oleh: Ishadi S.K.
  10. Menggugat Peranan Pers di Indonesia
    Oleh: Adnan Buyung Nasution
  11. Kemandirian Editorial, Tantangan Pers Masa Depan
    Oleh: M. Alwi Dahlan
  12. Menangislah, Wartawan Indonesia
    Oleh: Mochtar Lubis
  13. Kebebasan Pers dan Pembangunan Ekonomi
    Oleh: Abdurrahman Wahid 

 

Indeks

Para Penulis

Sinopsis

Tajuk adalah mahkota, inti sebuah kuncup yang seharusnya mekar berkilau memancarkan keindahan, dan keharuman, serta kesegaran bagi kehidupan di sekelilingnya. Tapi tajuk dalam terik matahari, masihkah dia bisa memancarkan kesegaran, keindahan, serta keharuman? Kalau tajuk harus mekar, masihkah dia kemilau dalam terik matahari yang memanggang?

Kemandirian dan kebebasan pers di masa lalu, kini dan mendatang, bukankah sesungguhnya merupakan tajuk-tajuk dalam terik matahari? Di taman kebebasan dan alam demokrasi yang bagaimanakah agar tajuk-tajuk itu berkilau memancarkan kemandiriannya? Di taman kebebasan dan alam demokrasi yang diterpa terik matahari itu, akankah tajuk-tajuk itu harus layu dan gugur satu persatu ke tanah, dan berlepotan lumpur hi-kekuasaatam pekat kekuasaan?

Tajuk-tajuk dalam terik matahari. Barangkali masih ada satu di sana yang berkilau memancarkan mahkota kemandiriannya, yang kuncupnya tetap mekar, dan memancarkan cahaya kemilau kebebasan, meski dia harus dipanggang terik matahari.