Kembali ke 3 Kata Pengantar

Verboden Voor Honden En Inlanders dan Lahirlah LBH – Catatan 40 Tahun Pasang Surut Keadilan

3 Kata Pengantar
Verboden Voor Honden En Inlanders dan Lahirlah LBH – Catatan 40 Tahun Pasang Surut Keadilan
Judul
Verboden Voor Honden En Inlanders dan Lahirlah LBH – Catatan 40 Tahun Pasang Surut Keadilan
Editor (Penyunting)
Mas Achmad Santosa, Henny Supolo, Irawan Saptono, Tedjabayu, Daniel Saragih, Evi Noviani Silitonga
Penerbit
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta Pusat, Februari 2012 (cetakan ke-1)
Kategori
, ,
Arsip Tahun

Judul Tulisan

Daftar Singkatan

 

PENGANTAR

  • Penerbit
  • Refleksi 42 Tahun LBH, Sebuah Perjuangan Lintas Batas
    Oleh: Abdul Rahman Saleh
  • Menjadi Pelopor Meeting of Mind, Catatan Kecil untuk Masa Depan Gerakan Bantuan Hukum
    Oleh: Toeti Heraty Roosseno
  • Tinjauan Sosial-Politik Atas Bantuan Hukum di Indonesia
    Oleh: Abdurrahman Wahid

 

MATERI

  1. Kisah Panjang Gerakan Bantuan Hukum
    Oleh: Irawan Saptono
  2. Dari Perburuhan ke Perguruan
    Oleh: Henny Supolo
  3. Mencari Kembali Magis Bantuan Hukum Struktural
    Oleh: Siti Aminah
  4. Tiga Periode, Dua Transisi, Satu Tujuan
    Oleh: Bambang Widjojanto
  5. Bantuan Hukum Struktural di Jawa Tengah
    Oleh: S. Rakhma Mary Herwati dan Noer Fauzi
  6. Bantuan Hukum Struktural di Jawa Timur
    Oleh: Poengky Indarti
  7. Perlawanan di Bawah Listrik Tegangan Tinggi, Pelajaran dari Gresik
    Oleh: Dadang Trisasongko
  8. Merefleksikan Apo Nan Takana
    Oleh: Alvon Kurnia Palma
  9. Setelah BHS: Bantuan Hukum (Post)-Struktural
    Oleh: Nurkholis Hidayat

 

EPILOG

  • Menakar Relevansi Bantuan Hukum Struktural dan Tantangan ke Depan
    Oleh: Mas Achmad Santosa

 

Foto-foto

Indeks

Tentang Penulis

Sinopsis

Buku ini merupakan catatan 40 tahun sejarah gerakan bantuan hukum LBH. Gerakan yang diombang-ambingkan oleh pasang-surut keadilan di masa-masa sulit. Tahun 2010 adalah 40 tahun usia LBH. Perencanaan, kemudian wawancara, mengumpulkan tulisan, menulis, menyunting, verifikasi, wawancara ulang, penyuntingan ulang, membuang bagian-bagian yang tidak perlu, menambah yang kurang, konsultasi dengan kurator dan lain sebagainya ternyata membutuhkan waktu yang panjang. Maka, 2012, buku ini baru selesai dicetak dan diterbitkan.