Kembali ke Judul Buku

Menapaki Perjalanan Bangsa Catatan 80 Tokoh Nasional

Kumpulan Tulisan Bersama
Menapaki Perjalanan Bangsa Catatan 80 Tokoh Nasional
Judul
Menapaki Perjalanan Bangsa Catatan 80 Tokoh Nasional
Editor (Penyunting)
Zulkifli AKbar dan Karsono
Penerbit
Lembaga Jangka Indonesia & KEMENEGPORA, Jakarta Oktober 2008
Kategori
, ,
Arsip Tahun

Sinopsis

ada permulaan Abad XX angin baru nasionalisme menghembus keras. Semangat ini menimbulkan renaissance ke belahan dunia, termasuk Nusantara. Suburnya nasionalisme adalah akibat dari imperialisme dan kolonialisme Barat. Kemauan untuk hidup bersama dalam sebuah bangsa (le desir de vivre le ensemble) dan keinginan untuk menentukan nasib sendiri mendorong munculnya gerakan-gerakan rakyat.

Di Nusantara, pada 1908 lahir pergerakan rakyat terorganisasai modern bernama Budi Utomo. Mula-mula bersifat kedaerahan, dasarnya adalah keturunan sama (commmon descent), adat istiadat sama (common tradition), bahasa sama (common language), dan agama sama (common religion). Fase berikutnya dari pertumbuhan itu adalah a common effort in a fight for political rights for individual liberty and tolerance (suatu usaha bersama dalam perjuangan untuk hak-hak politik, untuk kemerdekaan peribadi dan menghormati orang lain). Perjuangan itu kemudian diikat oleh suatu cita-cita dan suatu kemauan untuk bersatu.

 

Nasionalisme lalu menjadi suatu state of mind, atau prinsip rohani, dimana kesetiaan dari individu diabdikan kepada negara. Hingga tahun 20-an pergerakan nasional telah berjiwa “Kebangsaan Indonesia” yang memuncak → pada pertemuan Kongres Pemuda II tanggal 27-28 Oktober 1928.

 

Nasionalisme yang mantap memiliki daya dorong dalam pembangunan. Harga diri sebagai bangsa yang besar, yang merdeka, yang berdaulat di tanah tumpah darahnya sendiri, seharusnya diberikan tempat yang wajar, karena kesadarannya memungkinkan ia memberikan amal dan dharma bakti kepada negaranya dan bercita-cita untuk memperbaiki nasib bangsanya yang masih banyak menderita.

 

Latar belakang inilah yang mendorong penyusun untuk merumuskan sebuah buku yang berisi tentang sisi-sisi kehidupan kebangsaan dan kenegaraan kita Sebuah buku yang dapat menjadi rujukan bagi siapa saja yang berminat mengetahui, memahamal, dan mempelajari entang keindonesiaan. Khususnya bagi generasi muda yang memiliki minat untuk memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara di masa depan.