Judul |
---|
Erman Suparno – Politikus Si Tukang Beton |
Penulis |
Suradi, SS., Ishaq Zubaedi Raqib, et.al. |
Penerbit |
Suara Bebas, februari 2005 |
Kategori |
Judul Buku, Karya Tulis Gus Dur, Pengantar Buku |
Arsip Tahun |
2005 |
Judul Tulisan
Sinopsis
Erman Suparno lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 20 Maret 1950. Setelah lulus dari STM Negeri 1 Yogyakarta, 1969, langsung bekerja di PT Pembangunan Perumahan (PP). Dari sinilah kemampuan tehnik Erman terasah Setelah berhasil menyelesaikan berbagai proyek di Jawa, Ia dipromosikan ke Makassar sebagai pimpinan PT PP di sana. Selain bekerja, Erman kuliah di FT Univeritas Muslim Indonesia (UMI) Setelah lulus 1986, melanjutkan ke Newport University, California, AS, 1993. Karya monumental ketika bertugas di Sulawesi adalah membuat jembatan yang menghubungkan P. Toton – P. Batam.
Karir Erman Suparno di PT PP termasuk sangat berhasil, Setelah 14 tahun bergulat di Sulsel ditarik ke Jakarta dan kemudian dikirim ke Jepang untuk memperdalam construction management, 1990. Pulang dari negeri Sakura, Erman dipercaya sebagai Direktur PT PP. TAISEI Indonesia Construction. Proyek monumental yang dikerjakan selama kepemimpinan Erman antara lain Kompleks Bidakara, Hotel Kempinsky di Jalan Sudirman, Gedung Bank Internasional Indonesia (BII) di Jalan Thamrin, semuanya di Jakarta.
Setelah puluhan tahun berkiprah sebagai profesional, terjun ke politik praktis. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi pilihannya. Pada Pemilu 1999 Erman terpilih sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Kota Dumai, Riau. Di DPR Erman kemudian menjadi pimpinan Komisi IV yang membidangi infrastruktur, perhubungan, dan telekomunikasi, Pada Pemilu 2004 lalu, Erman terpilih kembali sebagai wakil rakyat dan saat ini menjadi Wakil Ketua Komisi V bidang infrastruktur dan perhubungan.