| Judul |
|---|
| Gus Dur, Islam dan Kebangkitan Indonesia |
| Penulis |
| A Muhaimin Iskandar |
| Editor (Penyunting) |
| Umaruddin Masdar |
| Penerbit |
| KLIK.R, Yogyakarta, Agustus 2007 (cetakan ke-1) |
| Kategori |
| 3 Kata Pengantar, Judul Buku, Karya Tulis Gus Dur |
| Arsip Tahun |
| 2007 |
Judul Tulisan
Daftar Isi
Terima Kasih
Pengantar: KH. Abdurrahman Wahid (Komplementer Ataukah Alternatif?)
Daftar Isi
- Gus Dur, PKB, dan Kebangkitan Indonesia
- Gus Dur dan Siyasah Bersendi Syariah
- Belajar Politik kepada Gus Dur
- Kiai dan Transformasi Masyarakat
- Islam dan Visi Kebangkitan Bangsa
- Transformasi Kebangkitan Islam
- Pluralitas Manifestasi Gerakan Islam
- Kebangkitan Kembali Indonesia, Adakah Ia?
- Visi PKB 2010: Refleksi Sewindu PKB
- PKB dan Visi dalam Indonesia
- Globalisasi dan Proyeksi Tatanan Kehidupan Bangsa di Masa Depan
- PKB, Lingkungan Hidup & Pendidikan Rakyat In Memoriam Prof Koesnadi Hardjasoemantri
Daftar Pustaka
Indeks
Sumber Tulisan
Tentang Penulis
Sinopsis
Pemikiran dan sikap politik Gus Dur pada hakikatnya merupakan terjemahan ajaran syariat dan pengembangan tradisi pesantren dari mana ia berasal. Dengan kata lain, politik (siyasah) Gus Dur bersumber pada ajaran Islam (syariah) dalam bingkai tradisi pesantren.
Karena itu, pemikiran dan sikap Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB itu selalu mencerminkan hal-hal mendasar yang menjadi ciri syariat Islam dan legasi pemikiran pesantren, yaitu (1) kepedulian kepada kepentingan kemanusiaan dalam arti luas; (2) watak dinamis yang melekat di dalamnya sebagai cerminan dari sifat transformatif ajaran Islam; dan (3) kesediaan untuk bersikap terbuka terhadap ajaran dan peradaban lain sebagai manifestasi kosmopolitanisme peradaban Islam.
Itulah nilai-nilai yang menjadi ruh kebangkitan Islam yang merupakan fondasi utama kebangkitan Indonesia.