Kembali ke 3 Kata Pengantar

Hukum Tak Kunjung Tegak – Tebaran Gagasan Otentik Prof. Dr. Moh. Mahfud MD

3 Kata Pengantar
Hukum Tak Kunjung Tegak – Tebaran Gagasan Otentik Prof. Dr. Moh. Mahfud MD
Judul
Hukum Tak Kunjung Tegak – Tebaran Gagasan Otentik Prof. Dr. Moh. Mahfud MD
Penulis
Prof. Dr. Moh. Mahfud MD
Editor (Penyunting)
Fajar Laksono
Penerbit
PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 2007 (cetakan ke-1)
Kategori
, ,
Arsip Tahun

Judul Tulisan

Daftar Isi

 

Prakata Penyunting

Sekapur Sirih Penulis

Kata Sambutan: Masalah Penegakan Hukum Adalah Masalah Bangsa – KH. Abdurrahman Wahid

Daftar Isi

 

Bagian Pertama

Menurut Fakta-fakta Politik

  • Fakta-fakta Politik yang Menyerimpung
    1. Perubahan Sikap PDIP, Positif
    2. Antara Money Politics, Sedekah dan Sosialisasi
    3. Menolak Skenario Gagal Pemilu
    4. Ibarat-ibarat Kiai Subadar
    5. Mending Kalo Jago Kandang
    6. Menunggu Keampuhan Panwaslu
    7. Dilema antara ABM dan ABM
    8. Isu Kristenisasi Pilpres
    9. Koalisi Vs Vox Populi
    10. Koalisi Bumerang
    11. Konglomerasi Politik
    12. Jusuf Kalla, Politik dan Hukum
    13. Ayo, Berani Pakai Sistem Distrik
    14. Dari Kisruh ke Selingkuh
    15. Hukum dalam Politik Oligarkis
    16. SBY-JK Bang Yos
    17. Racall Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi
    18. Impeachment Akademik dan Realitas Politik
    19. Presiden Juga Manusia
    20. Seputar Ijazah Calon Presiden

 

Bagian Kedua

Hukum Tak Kunjung Tegak

  • Teori Dihamburkan, Hukum Tak Tegak Juga
    1. Sudah Habis Teori di Gudang
    2. Peradilan Sesat Tetap Mengikat
    3. Dilema Sifat Melawan Hukum, Kepastian Hukum atau Keadilan?
    4. Kepastian Hukum Tabrak Keadilan
    5. Putusan Pengadilan dan Kebenaran Nisbi
    6. Asas Keadilan dan Kemanfaatan
    7. Bergesernya Fungsi Hukum
    8. Kapolri dan Gelar-gelar Palsu
    9. Polisi Berulah, Polisi Berubah
    10. Pengacara Genit dan Perusak
    11. Bagir dan Suap di Mahkamah Agung
    12. Soal Penahanan Suyitno Landung

 

Bagian Ketiga

Penyakit itu Bernama Korupsi

  • Korupsi Menggila, Amputasi atau Ampuni Saja
    1. Tanggapan untuk Achmad Ali: 75 Hari Bidang Hukum, Sedikit Maju
    2. Amputasi atau Ampunan?, Memberantas Korupsi di Indonesia
    3. Koruptor Apes
    4. Korupsi di Setneg, WTS di BPK
    5. Haruskah Bagir Mundur?, Soal Tuduhan Suap di MA
    6. Operasi Caesar Penegakan Hukum
    7. Urgensi Kocok Ulang Hakim Agung
    8. Jangan Menunggu Hakim Meninggal
    9. ATM Baru Penegak Hukum
    10. Koruptor Saling Gertak
    11. Korupsi Berbagai Lini
    12. Taring Baru Penegak Hukum
    13. Perlawanan Balik terhadap Pemberantasan Korupsi
    14. Cara Koruptor Menyerang Balik
    15. Benar-Salah DPR Terkorup
    16. Peradilan Tipikor, Putusan Mahkamah Konstitusi, Suara Mahkamah Agung

 

Bagian Keempat

Telaah Hukum Tata Negara Kita

  • UUD Hasil Amandemen Lebih Baik, tetapi Tetap Produk Resultante
    1. Penyadaran Berkonstitusi
    2. Amandemen ”Kompromi” Setengah Hati
    3. Membuka Pintu Reformasi Mahkamah Agung
    4. Menyoroti Perda Syariat
    5. Menyongsong RUU DIY: Menembus Liku-liku Prosedural
    6. Menyongsong RUU DIY: Mencermati Aspek Substansi
    7. Kontroversi Vonis Ultra Petita
    8. Mendudukkan Soal ”Ultra Petita”
    9. Jangan Putar Balik Jarum Amandemen UUD
    10. Konstitusi Buatan Rakyat
    11. Amandemen UUD sebagai Resultante
    12. UUD Tak Harus Masuk Lembaran Negara
    13. Kontroversi Rancangan Undang-Undang tentang Kementerian Negara
    14. Presidensiol Bergaya Parlementer

 

Bagian Kelima

Militer dalam Bingkai Konstitusi

  • Dipaksa Mengerti Militer oleh Gus Dur
    1. TNI di Bingkai Konstitusi
    2. Operasi Militer
    3. Si Kecil Antimiliter
    4. Kasus Koesmayadi
    5. Pergulatan Merebut Posisi
    6. TNI Merah Putih-Hijau, Bukan Ideologis
    7. Kelanjutan Reformasi TNI (I): Merespons dengan Menegaskan Batas Tugas
    8. Kelanjutan Reformasi TNI (II): Beberapa Masalah Lanjutan

 

Bagian Keenam

Berkhidmah kepada Partai dan Idola

  • Loyalitas pada PKB, Kekaguman pada Gus Dur
    1. Pilihan Politik PKB
    2. Dukungan PKB dalam Pilpres 2004
    3. Zawawi Bertanya tentang Gus Dur
    4. Setelah Perkara PKB Divonis: Islah, Jangan Jadi Kerumunan Politik
    5. Vonis Mahkamah Agung Pijakan Islah PKB
    6. Santri Air Mancur
    7. Gus Dur dan Gusti Allah
    8. Politik Humor Gus Dur
    9. Ide-ide yang Datang dari Tidur
    10. Mimpi Dekorasi dari Bung Karno
    11. Belajar Toleransi dari NU
    12. Komentator Sepak Bola Lucu

 

Bagian Ketujuh

Ulasan Ragam Momentum

  • Ijazah dan Poligami yang Bikin Gereget
    1. State Terorism
    2. Aksi Buruh, Politik dan Hukum
    3. Polisi dan Demonstran
    4. Refleksi Penganugerahan Guru Besar, Prof. Yahya dan Gelar Palsu
    5. Aroma Busuk Dunia Akademik
    6. Islam Syariat Bisa Berubah
    7. Usul: Hakim Dilarang Poligami
    8. Rencana Kunjungan Bush
    9. Soal Kenaikan Gaji DPR, Tak Ingin Terserah Saja

 

Bagian Kedelapan

Semangkuk Sup untuk Rohani

  • Masalah Keagamaan Diakrabi Sejak Kecil
    1. Banyak Mauidzah, Kurang Uswah
    2. Menuju Laku Sing Papat
    3. Ada yang Sampai, Ada yang Mati
    4. Prasangka yang Tak Jelek
    5. Shadaqah Terbuka atau Diam-diam
    6. SMS Silaturrahim nan Mengharukan
    7. Allah Ciptakan Sebab-sebab
    8. Mari Beridulfitri
    9. Dua Batas Pengembangan Iptek
    10. Hukuman atau Ujian Solusinya Sama: Takwa
    11. Selalu Ihtisab
    12. Kasihi Kaum Dhuafa
    13. Ibadah Sosial Seorang Supir
    14. Masuk Surga Berbekal Puasa

Sinopsis

Prof. Dr. Moh. Mahfud MD adalah akademisi yang masuk ke dunia politik ketika tiba-tiba Presiden Abdurrahman Wahid mengangkatnya menjadi Menteri Pertahanan untuk kemudian diajak oleh mentor politiknya itu aktif di Partai Kebangkitan Bangsa. Selain tetap menggeluti dunia akademik sebagai guru besar, Mahfud kini menjadi anggota DPR.

 

Sebagai guru besar beliau mempunyai kompetensi di bidang Hukum Tata Negara yang memfokuskan diri pada masalah-masalah Politik Hukum. Sebagai akademisi, beliau sudah menulis tak kurang dari 14 buku ilmiah dan lebih dari 120 makalah untuk seminar-seminar dan berbagai jurnal ilmiah. Kolom-kolomnya yang kritis mengulas berbagai persoalan yang dimuat di berbagai media massa.

 

Dalam kurun waktu tahun 2003 sampai dengan 2007 saja beliau sudah menulis tak kurang dari 167 artikel di berbagai media massa. Buku Hukum Tak Kunjung Tegak ini memuat 105 artikel pilihan dari 167 artikel yang berhasil dibuat oleh Mahfud MD dalam kurun waktu tersebut.

 

Gaya tulisannya mengalir lancar dan lugas seperti halnya kalau beliau mengajar atau berdebat di berbagai forum. Mahfud lihai membingkai fakta di lapangan dengan teori ilmiah yang rumit atau sebaliknya membawa teori yang rumit untuk dibawa turun membedah fakta di lapangan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam. Beliau pun mampu menjelaskan teori yang rumit sehingga orang mudah paham tanpa harus pusing-pusing untuk berpikir keras. Mahfud MD adalah pakar, tetapi bukan pakar yang sok membuat “apa-apa menjadi sukar” Pemikirannya yang rumit dapat selalu disederhanakan, seperti juga penampilannya yang selalu bersahaja, sederhana, dan bersahabat.