Kembali ke 3 Kata Pengantar

Islam Liberal & Fundamental – Sebuah Pertarungan Wacana

3 Kata Pengantar
Islam Liberal & Fundamental – Sebuah Pertarungan Wacana
Judul
Islam Liberal & Fundamental – Sebuah Pertarungan Wacana
Editor (Penyunting)
Dzulmanni
Penerbit
eLSAQ Press, Yogyakarta, April 2005 (cetakan ke-5)
Kategori
, ,
Arsip Tahun

Judul Tulisan

Daftar Isi

Pedoman Transliterasi

Pengantar Penerbit

 

Bab I. Wacana Pembuka

  • Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam
    Oleh: Ulil Abshar-Abdalla

 

Bab II. Tanggapan Pro

  • Metodologi Pemikiran Islam Kontemporer Sebuah Auto-Kritik
    Oleh: Machasin
  • Jenar untuk Ulil Abshar-Abdalla
    Oleh: Goenawan Mohamad
  • Menyegarkan Kembali Pemahaman Agama
    Oleh: Benny Susetyo
  • Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam Sebuah Afirmasi
    Oleh: Hamid Basyaib
  • Belajar dari Kasus Ulil Abshar-Abdalla
    Oleh: Rumadi
  • ”Mati” Bagi yang Berbeda: Menakar ”Fatwa Hukuman Mati” Islam Radikal
    Oleh: Nur Khalik Ridwan
  • Memahami Kontroversi Tulisan Ulil Abshar-Abdalla
    Oleh: Ratno Lukito
  • Cermin Ketidakdewasaan Beragama
    Oleh: Akhmad Nurhasyim
  • How Liberal Can You Go?
    Oleh: Ahmad Gaus AF
  • Risiko Menawarkan Pemikiran Kontroversial
    Oleh: Ngainun Naim
  • Ulil Abshar-Abdalla dan Eksekusi Intelektual
    Oleh: Moch. Eksan
  • Jangan Rintangi Ulil Abshar-Abdalla
    Oleh: Anang Rikza Masyhadi
  • Ulil Abshar vs Athian Ali: Siapa Menghina Islam
    Oleh: M. Saekhan Muchit
  • Menyoal Fatwa Hukuman Mati
    Oleh: Muhammad Ali
  • Bersikap Arif pada ISLIB: Refleksi Kasus Fatwa Mati Ulil Ashar-Abdalla
    Oleh: Akhmad Fauzi
  • Ulil Abshar: Islam Liberal Sering Disalahpahami
    Oleh: Harian Duta Masyarakat

 

Bab III. Tanggapan Kontra

  • Beberapa Pertanyaan untuk Ulil Abshar-Abdalla
    Oleh: Haidar Bagir
  • Komentar Serius untuk Ulil Abshar-Abdalla
    Oleh: Husni Muadz
  • Menyegarkan Kembali Pemahaman terhadap Islam Rasul
    Oleh: Agus Hasan Bashari
  • Menyegarkan Kembali Pemahaman ”Islam” Kita
    Oleh: Syamsi Ali
  • Islam Substantif adalah Tegaknya Syariat Islam
    Oleh: Y. Herman Ibrahim
  • Antara Kulit dan Isi
    Oleh: Abdul Mu’iz
  • Agama Islam Beku, Akal Terus Berkembang
    Oleh: Fauzan al-Anzhari
  • Fatwa Mati Buat yang ”Usil”
    Oleh: M. Adnan Firdaus
  • ”Islam Liberal”: Liberalisme Islam
    Bulletin al-Islam No. 134

 

Bab IV. Wawancara dan Dialog

  • Islam Liberal: Tafsir Agama Pemicu Fatwa
    Majalah GATRA
  • Ulil Abshar-Abdalla: Fatwa itu Lemah Tapi Mengkhawatirkan
    Majalah TEMPO
  • Wahyu itu Non-Historis Sekaligus Historis

 

Bab V. Epilog: Ulil dengan Liberalismenya

  • Oleh: KH. Abdurrahman Wahid 

 

Sumber Tulisan

Sinopsis

Islam Liberal & Fundamental

Sebuah Pertarungan Wacana

Tidak bisa dipungkiri bahwa tulisannya menyindir segenap pemeluk agama yang sampai sekarang menjadi pemelihara dogma agamanya masing- masing, tanpa mempertimbangkan pentingnya refleksi kekinian. Setidaknya, tulisan Ulil cukup membuat merah telinga para agamawan. Dalam dekonstruksi cara beragama seperti dalam pikiran Ulil, kita bisa melihat betapa bukan dogma, kulit muka, institusi dan ritus agama yang harus dipentingkan (melainkan) keharusan umat melihat agama sebagai sebentuk relativisme, isi, substansi dan pengalaman-pengalaman kemanusiaan.

(Benny Susery Pr. kolamiawon)

 

Tulisannya bernada “teror”. Saya nyaris yakin, saat menulis, di depan Ulil ada bayangan orang-orang berjubah dan berjenggot, membawa pedang yang di bayangan Ulil terus meneriakinya agar dia juga berpakaian dan berjenggot seperti mereka jika tidak mau masuk neraka. Dari awal tulisan, nada geram sudah tercium. Selanjutnya, Ulil seperti hanya ingin membuat geram mereka yang membayanginya. mereka yang ia sebut sebagai orang- orang yang memiliki kecenderungan “me-monumen-Kan” Islam.