Judul |
---|
Islam-Nasionalisme UMNO-PKB Studi Komparasi dan Diplomasi |
Penulis |
Dr A Effendy Choirie |
Penerbit |
Pensil-324' Jakarta 2008 |
Kategori |
Judul Buku, Karya Tulis Gus Dur, Pengantar Buku |
Arsip Tahun |
2008 |
Judul Tulisan
Sinopsis
Dirancang sebagai partai dengan gabungan komitmen Islam dan kebangsaan, PKB dan UMNO menjelma sebagai partai berbasis Muslim tetapi terbuka dan nasionalis Kedua partai ini tidak bercita-cita menegakkan negara Islam dengan Qur’an dan Hadits sebagai dasar konstitusinya, tetapi negara nasional yang rakyatnya menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Kedua partai ini menghendaki terwujudnya sebuah negara yang di dalamnya Islam diamalkan dalam modus yang tidak mengancam kemajemukan masyarakat. Bentuk negara yang dibayangkan agak ambigu, namun merupakan sintesis yang paling mungkin, yaitu bukan negara agama bukan negara sekular (neither fully secular nor fully theocratic), tapi jelas bukan ‘negara bukan-bukan’ Rumusan kompromi ini merupakan pernyataan lain bahwa ideal negara yang layak dikembangkan dalam masyarakat majemuk seperti Malaysia dan Indonesia adalah negara yang secara formal “sekular” tapi dijiwai oleh nilai-nilai keagamaan (religious nation-state).
Saya amat tertarik dengan usaha penulis untuk membuat perbandingan di antara Partal Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Indonesia dengan parti UMNO. Saya katakan menarik kerana kebiasaannya, jika dibuat perbandingan antara parti-parti di Indonesia dan di Malaysia, sudah pasti yang paling terkehadapan ialah di antara parti Golkar dan UMNO.
– Tun Dr Mahathir bin Mohamad – Presiden UMNO (1981-2003)
Buku ini adalah hasil membandingkan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) di negeri kita, dan UMNO (United Malays National Organization) di Malaysia. Walaupun selama ini hubungannya sangat pincang, akibat salah pengertian antara kedua negara dalam beberapa hal, tapi terasa kebutuhan akan sebuah perbandingan antara kedua partai itu. Beruntunglah kita memperoleh jawaban dari disertasi A Effendy Choirie yang telah dibukukan ini.
-KH Abdurrahman Wahid – Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB
Harus diakui, terdapat semacam kelangkaan studi tentang nasionalisme di Asia Tenggara, umumnya dalam dasawarsa terakhir. Karena itu, karya A Effendy Choirie ini merupakan sebuah kontribusi penting dalam kajian tentang nasionalisme di Asia Tenggara, khususnya dalam kaitan dengan Islam dan partai politik di masing-masing negara. Buku ini ini merupakan ‘a must reading tidak hanya bagi mereka yang melakukan kajian-kajian politik di Malaysia dan Indonesia, tetapi
juga bagi para pengkaji dinamika Islam di kawasan ini.
– Prof Dr Azyumardi Azra – Ketua Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Persis jalan cerita mengenai klimaks dan anti-klimaks, krisis dan kedamaian dalam UMNO dan PKB tersulam baik dan menyakinkan. Biarpun kadang-kadang polemikal dari segi hujah, namun kajian perbandingan ini telah dipersembah dengan mantap dan memuaskan. Padahal, perspektif perbandingan untuk kajian seluas ini lazimnya sukar dilakukan dengan memuaskan.
– Prof Dr Dato’ Shamsul Amri Baharuddin – Profesor Antropologi Sosial Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)