Judul |
---|
Setengah Abad Alzier |
Editor (Penyunting) |
Himawan Ali Imron, Hasanuddin Z.Arifin, Hermansyah |
Penerbit |
Rumah Aspirasi Rakyat, Bandarlampung, November 2007 |
Kategori |
Judul Buku, Karya Tulis Gus Dur, Pengantar Buku |
Arsip Tahun |
2007 |
Judul Tulisan
Sinopsis
MUHAMMAD Alzier Dianis Thabranie adalah sosok fenomenal. Malah ada sebagian orang menyebutnya kontroversial. Dia adalah putra daerah Lampung yang berhasil “mengguncang” dunia politik nasional. Dia juga terbukti mampu keluar dari pusaran badai politik, lalu menyingkirkan aral duri jebakan hukum penguasa. Sampai hari ini Alzier terus berkibar di antara belantara dunia usaha dan perpolitikan tanah air. Langkah-langkah taktis disertai dengan ketahanan dan kesabaran Alzier membuahkan hasil yang sama sekali di luar perkiraan banyak orang.
BERMULA dari aktivitasnya dalam dunia bisnis yang jatuh-bangun, yang semula “hanya” sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keluarga, ternyata mengantarkannya menjadi orang nomor satu pada organisasi yang anggotanya para pebisnis: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Pusat Koperasi (Puskud) Saburai Provinsi Lampung. Dari kegagalannya terpilih pada pemilihan bupati Lampung Selatan, justru mengantarkannya terpilih menjadi gubernur Lampung. Meski akhirnya kandas akibat dizalimi penguasa. Bukan itu saja, citra diri Alzier pun dipurukkan sedemikian rupa sehingga dia terstigma negatif di mata publik.
BERANGKAT dari perjalanan Alzier yang penuh warna itulah buku ini diterbitkan. Kami sengaja mengambil momentum ketika Alzier memasuki usia 50 tahun pada 8 November 2007. Sebab, pada usia yang ke-50, Alzier sudah mengalami banyak hal, menorehkan sejarah yang bisa menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi siapa saja. Banyak kisah menarik yang perlu dicatat yang menjadi garis lurus penuntun langkah tokoh ini dan generasi selanjutnya. Perjalanan hidup seorang yang penuh warna, gejolak, eksperimen, bahkan mungkin tragedi, melahirkan multitafsir yang diharapkan memberikan teladan, inspirasi, bahan kritik, dan renungan bagi banyak orang.