Judul |
---|
Ensiklopedi Ijmak – Persepakatan Ulama dalam Hukum Islam |
Penulis |
Sa'di Abu Habieb |
Penerjemah |
K.H.A. Sahal Machfudz, K.H. Mustofa Bisri |
Penerbit |
Pustaka Firdaus, Jakarta, Maret 2019 (cetakan ke-6) |
Kategori |
3 Kata Pengantar, Judul Buku, Karya Tulis Gus Dur |
Arsip Tahun |
2019 |
Judul Tulisan
Daftar Isi
Pengantar: Sa’di
Kata Pengantar: Abdurrahman Wahid (Nilai-nilai Normatif dan Reaktualisasi Ajaran dalam Islam)
Beberapa Catatan dari Penerjemah
Catatan Cetakan Kedua
Pembuka
Kerangka Kerja
Keterangan Rumus
Mukaddimah Ijmak (Kesepakatan Ulama)
- Kedudukan Ijmak di Antara Sumber-sumber Tasyrie’ Islamy (Hukum-hukum Islam)
- Apa Dalil Kedudukan Ini
- Defisini Ijmak
- Macam-macam Ijmak
- Kemungkinan Adanya Ijmak
- Penukilan Ijmak
- Sandaran Ijmak
- Tingkatan-tingkatann Ijmak
- Apa yang Terdapat dalam Ensiklopedia Ini
Ijmak
- Kedudukan Ijmak di Antara Sumber-sumber Fiqh Islam
- Dalil Atas Kedudukannya di Antara Sumber-Sumber
- Definisi Ijmak
- Dua Macam Ijmak
- Kemungkinan Ijmak
- Penukilan Ijmak
- Sandaran Ijmak
- Tingkatan-tingkatan Ijmak
- Apa yang Terdapat dalam Ensiklopedia Ini
- Harapan dan Keinginan
A
- Aborsi
- Adab
- Adil
- Adu Domba
- Adzan
- Ahbaas
- Ahludz Dzimmah
- Ahlul Bait
- Ahlul Harbi
- Ahlul Kitab
- Aib (Cacat)
- Air
- Akad
- Akad Kitabah
- Akikah/Aqiqah
- Alu Bait (Keluarga Nabi s.a.w)
- Allah Jalla Jalaluh
- Alat Pembayaran
- Amal
- Aman Keamanan
- Amanat
- Amar Makruf
- Amil
- Anak
- Anak Kecil
- Aniaya
- Anugerah
- ‘Aqiqah
- Arab
- Arafah
- Arak (Khamar)
- ‘Ariyyah
- ‘Ashabah
- Asuhan (Pemeliharaan: Hadlaanah)
- ‘Asyura
- ‘Atirah
- Aurat
- Ayah
B
- Babi
- Baca Bismillah
- Bagi: Pembagian (Qismah)
- Baitul Maqdis
- Baligh
- Balut
- Banci
- Bangkai
- Bangkit/Kebangkitan
- Bangkrut
- Basmallah
- Bebas
- Begal
- Benda Cair
- Bid’ah
- Biji-bijian
- Binatang
- Bisu
- Bocah
- Bohong
- Boros
- Bukti (Bayyinah)
- Bulan
- Bunuh: Pembunuhan
- Bunuh Diri
- Buruan
- Buruk (Keburukan)
- Busana
- Buta
C
- Caci Maki
- Cadar
- Cagar Alam
- Cebok
- Ciri
- Contoh Barang
- Cukai
- Curi: Pencurian
D
- Dajjal
- Dakwa
- Damai: Perdamaian (Shulih)
- Darah
- Darurat (Terpaksa)
- Denda (Kaffaarah: Pent.)
- Denda Dhihar
- Denda Membunuh
- Dengki
- Dhihar
- Diat
- Didik
- Dirham
- Doa
- Dokter
- Dosa Besar
- Dusta
- Dzikir
- Dzimmy
E
- Emas
- Emis (Mengemis/Meminta-minta)
F
- Faii’
- Fakir
- Faraidl
- Fatwa
- Fasik
- Fithr
- Fithrah
- Fudluuliy (Barang yang Bukan Milik Pemegangnya: Pent.)
G
- Gadai
- Gambar
- Ganti Rugi
- Garis Keturunan
- Gelap (Penggelapan)
- Gencatan Senjata
- Gereja
- Gerhana
- Gunjing
- Ghurrah
- Gigi
- Gila
- Gilir (Qasm)
H
- Had
- Had Penyamuran (Hirabah)
- Had Zina
- Had Pencurian
- Had Minum Khamar
- Had Qadzaf
- Had Diah
- Had Dits
- Hadyu (Persembahan Binatang Ternak)
- Haid (Menstruasi)
- Haj
- Hajr (Larangan Mentasarufkan Harta)
- Hakim
- Hak Milik
- Halaf
- Halang
- Hamba Sahaya
- Hamil
- Haram
- Harby (Kafir Harby)
- Hari Kiamat
- Harta
- Harta Karun (Rikaaz)
- Harta Warisan
- Haul
- Hawalah
- Hiasan (Perhiasan)
- Hibah
- Hiburan (Malaahy)
- Hidayah
- Hijab
- Hijrah
- Hirabah (Penyamunan)
- Hisab
- Hubungan Kerja
- Hukuman
- Hukuman Berburu
I
- Ibadat
- Ibar (Merawat dan Mengawinkan Tanaman)
- Iblis
- Ibnis Sabil
- Ibu
- Ibu-Bapa
- Ied (Hari Raya)
- Idah
- Ielaa’
- Iflas
- Ihram
- Ihshaar
- Ihtilam (Bermimpi Keluar Mani)
- Ihya-Ul Mawaat (Menghidupkan Tanah Mati)
- Ijmak
- Ijtihad
- Ikamat Salat
- Ikhtilaas (Penggelapan)
- Ikbar
- Ilmu
- Imam Salat
- Iman
- Imbalan (Ja’aalaj/Ju’aalah/Ju’l)
- Injil
- Iqaalah
- Irigasi (Pengairan)
- Irtifaaq (Pemanfaatan)
- Isbat
- Islam
- Isti’adzah (Minta Perlindungan)
- Istibra
- Istighfar
- Istihadlah
- Istihdaad
- Istihsan
- Istijmar (Membersihkan Diri dari Buang Air Tanpa Memakai Air Melainkan Batu dan sebagainya: Jawa: Paper)
- Istikharah
- Istinjaa (Cebok)
- Istintsar (Memasukkan Ait ke Hidung lalu Menghembuskannya, untuk Membersihkannya)
- Istis’aa (Mempekerjakan Hamba Sahaya untuk Memerdekakannya)
- Istisqaa (Minta Hujan)
- Istithaabah
- Istri
- Istri-istri Nabi saw
- I’tikaf
- Izin (Permisi)
J
- Jabatan Tangan
- Jahat
- Jalan: Perjalanan (Bepergian)
- Jalan Umum
- Jama’ Salat
- Jaminan (Kafalah)
- Janabah
- Janaiz
- Janin
- Janji
- Jarahan
- Jarahan Perang (Nafal)
- Jenazah
- Jihad
- Jin
- Jinayah (Tindak Pidana)
- Jiwa
- Jizyah (Upeti)
- Jual Beli
- Judi
- Jumat
- Junub
- Jurmuq
K
- Ka’bah
- Kabung: Berkabung
- Kafan: Pengkafanan
- Kaffarah
- Kaffaratun Nadzri
- Kaffaratus Shaum
- Kafir
- Kakek
- Kandungan
- Kaus Tangan
- Kasab (Mencari Rejeki)
- Kawin
- Kaya (Ghaniy)
- Kebiri: Pengebirian
- Kecoh: Mengecoh
- Keliru
- Kembali
- Keramat
- Khalifah
- Khamar
- Khawarij
- Khianat
- Khilafah
- Khitan
- Khiyaar
- Khuf
- Khulak
- Kias
- Kiamat
- Kiblat
- Kisas
- Kitaby
- Kongsi (Syirkah)
- Kongsi ‘Inaan
- Kongsi Mudlarabah
- Kubur: Penguburan
- Kudus
- Kufur
- Kuku
- Kulah
- Kunut
- Kun-Yah
- Kuraisy
- Kurang Akal
- Kurban
L
- Lailatur Qadr
- Lakab
- Laknat
- Lari-(Kan) Diri
- Laqiith (Anak Terlantar)
- Lesbian (Wanita yang Melakukan Hubungan Seksual dengan Sesama Wanita: Pent.)
- Li’aan
- Liwaath (Sodomy)
- Lomba: Perlombaan
- Luka
- Lupa: Kelupaan
- Luqathah (Temuan)
M
- Mabuk
- Madinatul Munawwarah
- Mafquud
- Mahar
- Mahran
- Majnun
- Majusi
- Makam
- Makan
- Makanan
- Makian
- Makkatul Mukarramah
- Maksiat
- Malaahy
- Malaikat
- Mandi
- Mandi-(Kan) Mayat
- Mantera
- Manusia
- Maradlul Maut
- Mariidl (Orang Sakti)
- Masjid
- Masjidil Haram
- Maskawin
- Mata-mata
- Mati
- Maulud
- Mawaat
- Mayat
- Merdeka: Pemerdekaan (ITQ’)
- Milik
- Mina
- Minta-minta
- Minum
- Minuman
- Miqaat
- Miskin
- Mitsqal
- Mu’athat
- Mubaarazah
- Mudabbar
- Mudlarabah
- Muflis (Pailit, Bangkrut)
- Muhallil
- Muhammad saw
- Muhalaqah
- Muharabah
- Mukhabarah
- Mukhala’ah
- Mukaatab
- Munaabadzah
- Munadlalah
- Munafik
- Mungkar
- Murtad: Kemurtadan
- Musaaqaat
- Musafir
- Mushaf (Mashaf)
- Musibah
- Musik
- Muslim
- Musyawarah: Permusyawaratan
- Musyrik
- Mut’atul Haji
- Mut’atuh Thalaq
- Muzabanah
- Muzdalifah
- Muzara’ah
N
- Nabi
- Nabidz (Minuman Anggur/Wine)
- Nadzar
- Nafilah
- Nafkah
- Nafkah Binatang
- Nafkah Hamba Sahaya
- Nafkah Istri
- Nafkah Kerabat
- Nahi Mungkar (Mencegah Kemungkaran)
- Najis
- Nama
- Nard
- Nasab
- Nashara
- Nawaqidul Wudluu’ (Hal-hal yang Membatalkan Wudlu)
- Negara
- Neraka
- Niat
- Nifak (Kemunafikan)
- Nifas
- Nikah
- Nitsaar
- Nujum/Pernujuman (Kahaanah)
- Nusyuz
- Nyanyian
O
- Obat
- Orang Tua
- Onani
P
- Pajak (Kharaaj)
- Pakaian
- Paksa (Pemaksaan0
- Pampasan (Dlamaan)
- Pangan
- Patung
- Penjara
- Perabot (Jihaaz)
- Perak
- Perban
- Perempuan
- Pimpinan: Kepemimpinan
- Pingsan (Mughmaa ‘Alaih)
- Pinjaman
- Pisah: (Pemisahan)
- Pohon: (Pepohonan)
- Potong: (Pemotongan (Dzakat))
- Potong Kuku
- Puasa
- Pusaka (Peninggalan Orang yang Meninggal)
- Putusan: Keputusan
Q
- Qabadl (Penerimaan/Serah Terima)
- Qadla
- Qadla-Ul Fawa-It (Mengkadlai Hal-hal yang Tertinggal)
- Qadzaf
- Qardl
- Qasam
- Qasaamah
- Qiyaafah (Keahlian Melihat/Melacak Asal Keturunan)
- Qawad
- Qunut
- Quraisy
- Quran/Al-Qur’an
- Qurban
R
- Racauan
- Racun
- Ramadan
- Ramal (Berlari-lari Anjing: Pent.)
- Rambut
- Rambut Kemaluan
- Rampas
- Rampasan Perang (Ghanimah)
- Ramyu (Lempar Jemparing/Memanah)
- Riba
- Risalah
- Ruh
- Rukhshah (Peringanan)
- Rukuk
- Ruqbaa
- Rusak
S
- Safih
- Sahabat: Persahabatan (Shadaqaah)
- Sahabat (Shahabat) Nabi
- Sahur
- Sa’i
- Sakit
- Saksi (Syahaadah)
- Salah
- Salam (Memberi Salam: Pent.)
- Sandang
- Saudara: Persaudaraan
- Sedekah
- Sedekah Fitrah
- Sekarat
- Selawat kepada Nabi A.S.
- Seleweng: Penyelewengan (Bughaat)
- Sembah: Persembahan
- Sembelihan
- Sepatu
- Sepersepuluh
- Sero: Perseroan
- Sewa-Menyewa
- Shaa’
- Shafy
- Salat
- Shalat ‘Ashar
- Salat Dhuhur
- Salat Gerhana
- Salat ‘Iedain
- Salat Istikharah
- Salat Istisqaa’ (Mohon Siraman)
- Salat ‘Isyaa
- Salat Jamaah
- Salat Jenazah
- Salat Jumat
- Salat Khauf
- Salat Maghrib
- Salat Musafir
- Salat Orang Sakit
- Salat Qiyaamul Lail
- Shalat Subuh
- Shalat Sunnah
- Shalat Tathawwu’
- Salat Tahiyyat Masjid
- Salat Tarawih
- Salat/Witir
- Salat Wustha
- Shiyaam
- Sharf (Jual Beli Tsaman)
- Sihir
- Siku
- Simpan: Penyimpanan
- Sinting
- Siwak
- Suami
- Suap (Rasywah)
- Suci: Bersuci
- Sujud
- Sujud Sahwi
- Sujud Syukur
- Sujud Tilawah
- Sultan
- Sumpah (Yamen)
- Sunnah
- Surga
- Susuan: Persusuan (Radlaa’)
- Sutera
- Syafa’at
- Syahid
- Syarat
- Syariat
- Syighar
- Syi’ir (Puisi)
- Syuf’ah
- Syukur
T
- Tadbier
- Tahiyat (Tabik: Pent.)
- Tahiyyatul Masjid
- Tahan: Penahanan
- Tahkim
- Takaran Faraq
- Takbir
- Takdir
- Takhalli (Menyendiri)
- Taklif
- Talak
- Talbiah
- Tambang
- Tamu
- Tanah
- Tanaman
- Tanding
- Tanggung Jawab
- Tasarriy
- Taslief
- Tobat
- Taurat
- Tawaf
- Tawakal
- Tawanan
- Tayammum
- Ta’zier
- Telaga
- Tempah
- Tempat-tempat (Wadah)
- Tempat Tinggal
- Tempur: Pertempuran
- Temuan (Luqathan)
- Terjemah
- Thiyarah (Berfirasat Buruk/Meramalkan Kesialan)
- Tilawah
- Timbangan
- Timbun: Penimbunan
- Tipu: Menipu (Gharar)
- Titipan
- Titisan: Penitisan
- Tsaman (Alat Pembayaran/Price)
- Tukang Nujum
- Tunanetra
- Turunan (Nasab)
U
- Ummu Walad
- ‘Umroo
- Umrah
- Undian
- Unta Fara’ah
- Upah
- Usap (Dalam Bersuci/Mashu)
- Utang
- Uuqiyah
V
- Vonis
W
- Waad (Janji)
- Wadah
- Wafaa (Pembayaran/Pelunasan)
- Wakaf
- Wakalah
- Walaa’
- Walad (Anak)
- Walimah
- Wangi-Wangian
- Wanita
- Waris/Warisan
- Wasaq
- Washiy
- Wasiat
- Watsany
- Wilayah (Perwakilan)
- Wiqayah (Tutup Kepala Wanita)
- Wishaayah
- Witir
- Wudlu
Y
- Yatim
Z
- Zakat
- Zakat Emas
- Zakat Dagangan
- Zakat Fitrah
- Zakat Kambing
- Zakat Unta
- Zakat Perak
- Zakat Sapi
- Zakat Tanaman dan Buah-buah
- Zakat Tsimar
- Zina
Sinopsis
Terjadinya proses penafsiran ulang hukum agama (fiqh), dan sebagai konsekuensinya perubahan ketentuan, hal-hal yang telah diterima sebagai konsensus itu menunjukkan vitalitas nilai-nilai normatif Islam. Tidak mudah dilakukan perubahan atasnya, tetapi tetap tidak tertutup kemungkinan bagi perubahan. Rintisan perumusan kembali ketentuan yang telah ada merupakan proses dinamisasi hukum agama, dan pada esensi inilah seharusnya hukum agama berkembang menjadi Hukum Islam, sebuah sistem hukum yang melayani kehidupan manusia dan mengarahkannya dalam sebuah proses yang boleh dikata tidak akan pernah terhenti. Dari sudut pandangan inilah patut dipuji karsa menerbitkan kompendium berupa hukum-hukum agama (fiqh) yang telah menjadi konsensus bersama para ulama selama berabad-abad. Ia merupakan kaca pembanding, dan akar kesadaran yang menghunjam kuat dalam benak kita, bagi proses yang kita lakukan dalam diri kita masing-masing untuk melakukan reaktualisasi ajaran Islam.
Abdurrahman Wahid