Memoar Cintaku

Judul Tulisan

Pengantar Redaksi

Pengantar:

• KH. Abdurrahman Wahid (Mempersembahkan Buku Ini Kepada Masyarakat)
• Djohan Effendi

Penghampiran Sang Istri

Pengantar Penulis

 

Bagian Pertama

Pendahuluan

• Kenapa Buku Ini Ditulis
• Apa yang Ingin Ditulis
• Untuk Siapa Buku Ini Ditulis

 

Bagian Kedua

Anak Kampung:  Mengarungi Hidup, Antara Asa dan Realita

• Masa Kanak-kanak Hingga Madrasah Aliyah
• Pesantren: Fase yang Tak Terlupakan
• Organisasi: Ruang Perjumpaan dan Pemaknaan

 

Bagian Ketiga

Jakarta: Suaka Ekonomi & Dinamika Intelektual Metropolis

• Metropolitan: Tak Seperti yang Kubayangkan
• Awal Kerja dan Kehampaan Spiritual
• Remaja Masjid: Mencari Teman, Mengail Wawasan
• YISC Al-Azhar: Terminal antara Membuka Cakrawala
• Pergulatan Pemikiran: Dari Konservatif ke Inklusif-Pluralis

 

Bagian Keempat

GEMARI: Disini Cinta Bersemi

• Gemari: Ajang Anak Muda Melintas Batas
• Dari ”Konser Cinta” ke Pelabuhan Asmara
• Awalnya Aku Ditolak!!
• Dispenkasi: ”Disanalah Pencarian Kekasih Idaman”
• Pacaran: Menjemput Tantangan Mengundang Tantangan

 

Bagian Kelima

Pernikahan Beda Agama: ”Eksperimentasi & Kontroversi”

• Pra Nikah
  1. Masa Dua Tahun Pacaran
  2. Konsultasi ke Ahli Agama
  3. Setelah Berencana Menikah: Apa Komentar Mereka
     – Keluarga: Pro dan Kontra
     – Teman-teman Akitivis: Perdebatan yang ‘Melelahkan’
• Persiapan Pernikahan
  1. Merancang Undangan yang Berbeda
  2. Dua Saksi: Ulil Abshar-Abdalla & Budi S. Tanuwibowo
  3. Souvenir Pernikahan: Upaya Menjawab Kontroversi
• Hari ”H” pun Tiba
  1. Malam Hari ”H” yang Menegangkan
  2. Prosesi Ijab Qabul
  3. Khotbah Nikah Prof. Dr. Kautsar Azhari Noer
  4. Perestuan di Lithang Matakin
  5. Resepsi
• Pasca Nikah
  1. Jumpa Civitas di Al-Azhar: Pertanggungjawaban Teologis & Organisatoris
  2. Terpaksa Mundur dari YISC Al-Azhar
  3. Fokus di Gemari dan ICRP
  4. Soal ”Eksperimentasi” itu

 

Bagian Keenam

Catatan Satu Tahun Pertama

• Bulan Madu yang Tertunda
• Mengelola Konflik dalam Keluarga
  1. Banyak Perbedaan
  2. Tidak Jarang ‘Ribut’
  3. Saling Pengertian untuk Mencari Jalan Tengah
  4. Istri sebagai Partner dalam Keluarga
• Agama: Wilayah Privat yang Jadi Dasar Toleransi
• Soal Agama Anak: Biar Mereka yang Memilih
• Kantor Catatan Sipil (KCS), Tak Mau Mencatat Pernikahann Kami
• Pengadilan Negeri: Harus Melalui Proses Persidangan
• Menjadi ”Konselor” Nikah Beda Agama
• Kasus Ibu Eva yang Akan Diceraikan Suami

 

Bagian Ketujuh

Pendapat/Opini Kalangan Agamawan

• Dr. Zainun Kamal: Kawin Antar Umat Beragama
• Dr. Siti Musdah Mulia: Menafsir Ulang Pernikahan Lintas Agama
• Drs. Nuryamin Aini, M.A.: Fakta Empiris Nikah Beda Agama
• M. Hilaly Basya: Pernikahan Beda Agama: Membongkar Dogma
• Ir. Budi Santoso Tanuwibowo: Pernikahan Beda Agama Menurut Perspektif Khonghucu

 

Bagian Terakhir

Lampiran-lampiran

Sorotan Media Massa

• GATRA: Pernikahan Mei Menuai Kontroversi
• www.islamlib.com, 22 Juni 2003
• Wanita Indonesia: Kalau Menikah Beda Agama ‘Cinta Bertaut di Paramadina’
• Radar Surabaya: Balada Perkawinan Beda Agama Pasangan Ahmad-Nurcholish-Ang Mei Yong: Perkukuh Tekad Setelah Baca Kitab Li Yi
• Radar Surabaya: Krisis Identitas Setelah Hijrah ke Cilacap
• Radar Surabaya: Kekuatan Cinta pun Mampu Menembus Hijab
• Syir’ah: Ahmad Nurcholish & Ang Mei Yong: Punya Landasan Teologis
• Dialog Jum’at (Tabloid Republika): Pernikahan Campuran: Ibu Dominan, -Anak Bingung
• Jum’at (tabloid): Kawin Beda Agama Haram dan Sarat Pemurdatan

 

Biodata Penulis