Judul |
---|
Mengatasi Krisis Ekonomi: Membangun Ekonomi Kelautan – Tinjauan Sejarah dan Perspektif Ekonomi |
Penulis |
Abdurrahman Wahid, Hendi Kariawan |
Penerbit |
Teplok Press, Jakarta, Agustus 2004 |
Kategori |
Judul Buku, Karya Tulis Gus Dur, Kumpulan Tulisan Bersama |
Arsip Tahun |
2004 |
Judul Tulisan
- Arah Dua Pola Kehidupan (1)
- Arah Dua Pola Kehidupan (2)
- Arah Dua Pola Kehidupan (3)
- Arah Dua Pola Kehidupan (4)
- Arah Dua Pola Kehidupan (5)
- Arah Dua Pola Kehidupan (6)
- Arah Dua Pola Kehidupan (7)
- Arah Dua Pola Kehidupan (8)
- Arah Dua Pola Kehidupan (9)
- Arah Dua Pola Kehidupan (10)
- Arah Dua Pola Kehidupan (11)
- Arah Dua Pola Kehidupan (12)
Sinopsis
Krisis ekonomi di kawasan Asia Pasifik sudah pulih kembali. Namun Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara-negara tetangganya. Sumber daya yang ada ternyata tidak cukup mampu mensejahterakan rakyatnya. Pendapatan perkapita penduduk hanya sebesar US $ 670 pertahun, sedangkan 60% penduduk berada di bawah ambang batas kemiskinan.
Gus Dur dan Hendi Kariawan dalam pokok-pokok pikiran yang tertuang dalam Mengatasi Krisis Ekonomi: Membangun Ekonomi Kelautan menekankan reorientasi dasar dan pembangunan ekonomi daratan menjadi ekonomi berbasis kelautan. Di samping mempunyai akar kesejarahan yang kuat, laut merupakan wilayah yang sangat luas, 75% dari wilayah Indonesia.
Abdurrahman Wahid
Seorang cendekiawan, Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa, mantan Ketua PBNU dan mantan Presiden RI sampai digulingkan oleh konspirasi politik. Pada masa kepemimpinan Gus Dur, Departemen Kelautan dibentuk sebagai wujud kepeduliannya dalam menjadikan laut sebagai basis ekonomi.
Hendi Kariawan
Menyelesaikan Sarjana Ekonomi jurusan Studi Pembangunan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1986 dan memperoleh Master dalam Perencanaan Ekonomi di Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat, tahun 1991. Wakil Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Ul tahun 1981-1982, Pengurus ILUNI UI dan ILUNI Jakarta. Aktif di gerakan reformasi dari tahun 1998 sampai sekarang.