Pembaca buku

Potret Gus Dur saat beraktivitas di kantornya di PBNU. Tampak banyak koleksi buku-buku yang terpajang pada rak di belakangnya. Gus Dur memang terkenal sebagai seorang pembaca yang rakus. Sejak kecil, ia tak bisa dilepaskan dari buku di tangannya. Bacaannya luas, tak sekedar kajian keagamaan. Ia juga membaca semua karya William Faulkner, novel-novel Ernest Hemingway, puisi Edgar Allan Poe dan John Done, Andre Gide, Kafka, Tolstoy, dan Pushkin. Bahkan ia juga membaca Das Kapital karya Karl Marx saat duduk di bangku SMP.