Anita Hayatunnufus
Putri ketiga dari Abdurrahman Wahid dan Sinta Nuriyah.
Presiden RI ke-4
KH. Abdurrahman Wahid resmi menjabat sebagai Presiden Indonesia keempat menggantikan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie pada tanggal 20 Oktober 1999.
Inayah Wulandari
Putri keempat dari Abdurrahman Wahid dan Sinta Nuriyah.
Pembaca buku
Potret Gus Dur saat beraktivitas di kantornya di PBNU. Tampak banyak koleksi buku-buku yang terpajang pada rak di belakangnya.
Putra-putri Kiai Wahid
Gus Dur kecil berdiri di belakang, diapit ayahnya KH. Wahid Hasyim dan ibunya Nyai Siti Sholehah.
Bersama George Soros
Pertemuan Gus Dur dengan George Soros, tokoh bisnis dan pimpinan lembaga nirlaba Open Society Institute pada 1 Juni 2006.
Gus Dur bersama sahabatnya, Ibu Gedong
Gus Dur bersama sahabatnya, Ibu Gedong, dalam sebuah acara di Ashram Gandhi, Bali.
Bersama Hugo Chávez
Gus Dur didampingi Menteri Luar Negeri Kabinet Bersatu, Alwi Shihab bertemu dengan Presiden Venezuela, Hugo Chávez dalam sebuah acara.
Gus Dur dalam acara “Kongkow Bareng Gus Dur”
Gus Dur dalam acara “Kongkow Bareng Gus Dur” di Kedai Tempo, Utan Kayu pada 5 Juni 2006.
Berkunjung ke Vatikan
Sabtu 5April 2000, Gus Dur bersama Ibu Negara Sinta Nuriyah dan rombongan dari Indonesia mengunjungi Paus Yohannes Paulus II di Vatikan.
Doktor Kehormatan (Honoris Causa)
Pada 11 Juli 2003, Gus Dur mendapatkan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) di bidang kemanusiaan dari Universitas Netanya, Israel.
Lukisan Gus Dur Bareng Mahatma Gandhi
Kedua tokoh tersebut diabadikan dalam sebuah lukisan karya Djoko Susilo.
Bersama Nurcholish Madjid
Peluncuran buku biografi Gus Dur karya Greg Barton di Jakarta pada 3 Juli 2003. Gus Dur duduk di samping Nurcholish Madjid (Cak Nur)
Inul Daratista mengunjungi Gus Dur
Potret Inul Daratista saat mengunjungi Gus Dur di rumahnya pada 19 Januari 2006.
Bersama Munir Said Thalib
Gus Dur berada dalam satu forum bersama Munir Said Thalib dalam sebuah kesempatan pada 27 April 2004
Bersama YB. Mangunwijaya
Sabtu 22 Januari 1994, Gus Dur menjadi panelis diskusi bersama Romo YB. Mangunwijaya
Ulang tahun sang Istri
Momen saat Gus Dur mencium istrinya, Sinta Nuriyah Wahid saat perayaan ulang tahun Ibu Sinta yang ke-58 di rumah mereka, Ciganjur.
Doktor Kehormatan bidang Filsafat Hukum
Tahun 2000 Doktor Kehormatan bidang Filsafat Hukum dari Universitas Thammasat, Bangkok, Thailand.
Sinta Nuriyah
Istri dari Abdurrahman Wahid
Pengelana budaya
Gus Dur diapit Putu Wijaya (kiri) dan Radhar Panca Dahana (kanan) dalam perhelatan “Refleksi Setahun Federasi Teater Indonesia” pada 27 Desember 2005 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.