Doktor Kehormatan bidang Kemanusiaan
Pada tahun 2003 Gus Dur Menerima Penghargaan Doktor Kehormatan bidang Kemanusiaan dari Universitas Netanya, Israel.
Doktor Kehormatan bidang Filsafat Hukum
Tahun 2000 Doktor Kehormatan bidang Filsafat Hukum dari Universitas Thammasat, Bangkok, Thailand.
Bersama Munir Said Thalib
Gus Dur berada dalam satu forum bersama Munir Said Thalib dalam sebuah kesempatan pada 27 April 2004
Bersama Hugo Chávez
Gus Dur didampingi Menteri Luar Negeri Kabinet Bersatu, Alwi Shihab bertemu dengan Presiden Venezuela, Hugo Chávez dalam sebuah acara.
Bersama George Soros
Pertemuan Gus Dur dengan George Soros, tokoh bisnis dan pimpinan lembaga nirlaba Open Society Institute pada 1 Juni 2006.
Presiden RI ke-4
KH. Abdurrahman Wahid resmi menjabat sebagai Presiden Indonesia keempat menggantikan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie pada tanggal 20 Oktober 1999.
Kunjungan ke Aceh
Pada 21 Januari 2005, Gus Dur meninjau wilayah Aceh setelah diterjang tsunami pada 26 Desember 2004.
Pengelana budaya
Gus Dur diapit Putu Wijaya (kiri) dan Radhar Panca Dahana (kanan) dalam perhelatan “Refleksi Setahun Federasi Teater Indonesia” pada 27 Desember 2005 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Doktor Kehormatan (Honoris Causa)
Pada 11 Juli 2003, Gus Dur mendapatkan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) di bidang kemanusiaan dari Universitas Netanya, Israel.
Bersama YB. Mangunwijaya
Sabtu 22 Januari 1994, Gus Dur menjadi panelis diskusi bersama Romo YB. Mangunwijaya