Penafsiran Kembali Kebenaran Relatif
Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Dalam dialog dengan para mahasiswa di Samarinda akhir Januari lalu, lagi-lagi keluar sebuah pertanyaan yang di mana-mana penulis hadapi, terutama dari kalangan anak muda. Seorang mahasiswa bertanya; mengapa penulis tak mau menerima sesuatu yang dianggap sebagai pendirian Islam, umpamanya saja mengenai kehadiran “negara Islam”? Nah, jawaban atas pertanyaan itu, penulis kemukakan dalam …