Kiai, NU, dan Demokrasi
Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Menjelang bulan puasa tahun ini, penulis diminta menutup konferensi NU cabang Kudus yang menghasilkan pergantian pengurus PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) kabupaten tersebut, setelah selama 3 (tiga) periode (15 tahun) ketua tanfidziyahnya dijabat seorang teman yang juga adalah direktur SMU Al-Ma’ruf. Teman itu merasa, bahwa tiga periode ini sudah terlalu lama, …