kemiskinan

Ekonomi Ditata dari Orientasinya

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Sejak kemerdekaan di tahun 1945, orientasi ekonomi kita banyak ditekankan pada kepentingan para pengusaha besar dan modern. Di tahun 1950-an, dilakukan kebijakan Benteng, dengan para pengusaha pribumi atau nasional memperoleh hampir seluruh lisensi, kredit dan pelayanan pemerintah untuk “mengangkat” mereka. Hasilnya adalah lahirnya perusahaan “Ali-Baba” , yaitu dengan mayoritas pemilikan ada …

Ekonomi Ditata dari Orientasinya Read More »

Islam Setuju Kemiskinan?

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Peristiwanya terjadi di sebuah latihan pengembangan masyarakat di pesantren Guluk-Guluk, Sumenep, Madura. Seorang peneliti kelas kakap sedang mengajarkan dasar-dasar penelitian yang harus melandasi pengembangan masyarakat. Sang peneliti merumuskan tujuan akhir dari kerja pengembangan, yakni pemberantasan kemiskinan. Dengan serta merta ia masuk ke dalam perdebatan sengit, dan dia pun diperlakukan sengit oleh …

Islam Setuju Kemiskinan? Read More »

Kemiskinan, Kaum Muslimin, dan Parpol

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Penulis didatangi rombongan ini di kantornya pada suatu siang. Singkatan nama mereka adalah R, S, H dan F. R menjadi kontraktor dan supplier sebuah perusahaan negara yang besar, si S semula bekerja di sebuah perusahaan swasta dan sekarang menjadi supplier bagi pemerintah daerah di sebuah propinsi. H dan F juga pengusaha …

Kemiskinan, Kaum Muslimin, dan Parpol Read More »