pkb

Prinsip NU, Tiongkok Melaksanakan

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Sebelumnya penulis sampaikan Selamat Iedul Fitri 1424 H, maaf lahir dan batin kepada seluruh pembaca harian ini. Dalam kunjungannya ke Tiongkok baru-baru ini, penulis bertemu banyak orang dari berbagai lapisan. Dari pejabat pemerintah, aktivis PKT (Partai Komunis Tiongkok), pengusaha, dan kaum profesional seperti guru dan sebagainya, hingga pegawai usaha angkutan penerbangan …

Prinsip NU, Tiongkok Melaksanakan Read More »

NU, Lain Dulu Lain Sekarang

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Dewasa ini, di tingkat “elite” NU (Nahdlatul Ulama) sedang mengalami gejolak yang cukup besar. KH. Hasyim Muzadi (Ketua Umum PBNU) dan beberapa orang pemimpin NU lainnya (termasuk KH. Said Aqil Siradj) dari PB Syuriah NU secara terbuka telah menyatakan antara NU dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) tidak ada hubungan apa pun. …

NU, Lain Dulu Lain Sekarang Read More »

NU, PKB, dan Pemilu 2004

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Dalam haul (peringatan kematian) KH. M. Bisri Syansuri di Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, Jombang, penulis menunggu ucapan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Hasyim Muzadi, bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) didirikan atas perintah PBNU. Ucapan itu tak kunjung keluar, yang diucapkan hanyalah bahwa Nahdlatul Ulama (NU) tidak ada hubungan sama …

NU, PKB, dan Pemilu 2004 Read More »

Kiai, NU, dan Demokrasi

Menjelang bulan puasa tahun ini, penulis diminta menutup konferensi NU cabang Kudus yang menghasilkan pergantian pengurus PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) kabupaten tersebut, setelah selama 3 (tiga) periode (15 tahun) ketua tanfidziyahnya dijabat seorang teman yang juga adalah direktur SMU Al-Ma’ruf. Teman itu merasa, bahwa tiga periode ini sudah terlalu lama, hingga ia menyusun kekuatan …

Kiai, NU, dan Demokrasi Read More »

NU dan PKB Milik Siapa?

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Saat bulan April 1952 NU menyatakan diri resmi menjadi partai politik, maka tahun 1955, partai politik NU menjadi partai pemenang ketiga dalam pemilu, di atas PKI yang menjadi pemenang keempat. Ini menunjukkan kekuatan NU yang jumlah pengikutnya selalu dipertentangkan dan disengketakan hingga saat ini. Ada yang berpendapat, pengikut NU ada sekitar 35 …

NU dan PKB Milik Siapa? Read More »

NU: Di mana Kesetiaanmu?

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Begitu pemilihan Gubernur Jawa Timur diumumkan hasilnya, segera beberapa orang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) mengutus para pengikut mereka untuk berdemonstrasi ke kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, menuntut pengunduran diri Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Jatim. Dalam demonstrasi itu mereka menyatakan kemarahan atas kegagalan PKB dalam pemilihan …

NU: Di mana Kesetiaanmu? Read More »

Di Manakah Posisi NU?

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Dalam pertemuan warga NU–PKB di Hotel Sahid Jaya beberapa bulan yang lalu, diajukan sebuah pertanyaan kepada penulis: bagaimanakah pandangan penulis tentang peranan politik NU saat ini? Penulis menjawab, persoalannya sangat berkaitan dengan pandangan mereka tentang proses demokratisasi. Jika mereka mengerti benar persoalannya, tentunya bisa memahami adanya pembagian tugas antara NU sebagai …

Di Manakah Posisi NU? Read More »

Apa yang Kau Cari, NU?

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Judul di atas penulis ambil dari sebuah karya Asrul Sani –judul aslinya Apa yang Kau Cari Adinda?– yang notabene adalah pendiri LESBUMI (Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia) bersama Almarhum Usmar Ismail, yang merupakan salah satu organisasi dalam lingkungan NU (Nahdlatul Ulama) menjelang munculnya Orde Baru. Mengapakah judul tersebut digunakan penulis untuk …

Apa yang Kau Cari, NU? Read More »

Sapa Suru Datang Jakarta

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Judul di atas diambil dari sebuah judul nyanyian yang sangat terkenal, menceritakan seorang perantau daerah yang mengalami nasib sial, dan hidup tidak beruntung di ibu kota negeri ini. Seolah-olah orang itu, “cari penyakit” dengan merantau ke ibu kota, dengan meninggalkan daerah kelahiran. Artinya, tinggal di ibu kota tidak lebih baik daripada …

Sapa Suru Datang Jakarta Read More »

Membaca Perasaan Calon Pemilih

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Pada saat penulis berpergian ke Amuntai di Kalimantan Selatan, di hampir seluruh perjalanan darat lebih dari 200 km itu (Bandara Syamsudin Noor ke Amuntai), para penduduk berbondong-bondong mendatangi tempat-tempat yang akan penulis lalui. Ini tentu sesuai dengan “kekuatan” NU di propinsi tersebut, yang selama ini merupakan pangkalan utama organisasi sosial keagamaan …

Membaca Perasaan Calon Pemilih Read More »